bakabar.com, Bogor – Pemerintah Kota Bogor konsisten memerangi produk tembakau. Hal itu secara tegas disampaikan Walikota Bogor, Bima Arya dalam deklarasi Kawasan Tanpa Rokok(KTR) di Taman Sempur, Bogor, Sabtu (24/11).
Bima Aryamengatakan bahwa Bogor melarang display penjualan segala macam jenis rokok di semua tempat, tanpa kecuali. Sebab, hal itu dapat memicu dan mempengaruhi anak muda untuk mencoba rokok.
Jadi menurut Bima, untuk menjaga generasi penerus bangsa ini dari bahaya rokok, ia dan bersama Pemkot Bogor akan terus meminimalisasi penggunaan rokok dan segala jenisnya terutama untuk anak muda.
“Ke depannya kita akan buat Perda KTR ini semakin konsisten dan tegas, tidak ada lagi sisha dan vape yang dihisap anak muda, apalagi itu dinilai lebih berbahaya dari rokok. Jadi sudah seharusnya kita lindungi anak-anak muda kita dari bahaya merokok,” tegas Bima Arya dalam acara #TeuHayangRokok Festival, Bogor.
Sisha dan Vape, lanjut Bima, dinilai anak muda sebagai alat pengalihan tidak merokok. Walaupun demikian, efek dari dua jenis rokok tersebut nyatanya lebih berbahaya dari sekadar menghisap satu batang rokok konvensional.
“Saat ini juga sudah banyak sekali kasus orang yang tiba-tiba meninggal, memang terkait soal masalah jantung dan paru-paru. Setelah ditelusuri ternyata orang tersebut adalah perokok berat. Memang usia tidak ada yang tahu, namun kita harus tetap ikhtiar dengan menerapkan gaya hidup yang sehat,” tutup Bima Arya.
Sumber: Detik.com
Editor: Muhammad Bulkini