Dugaan penculikan siswi SMP di Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, yang sempat membuat geger warga, ternyata hanya kesalahpahaman.
Kesalahpahaman yang terjadi antara keduanya berawal dari AF yang menegur AN agar jangan mengganggu orang yang sedang berjualan di Pasar Agrobisnis Barabai.
Dua pemuda berinisial MS (18) dan DA (26) awalnya diduga terlibat kesalahpahaman dengan korban DD (38) di acara perkawinan di Desa Ilung Pasar Lama.
Kapolsek Martapura Polres Banjar, AKP Mardiyono mengatakan soal pria berparang ke Ponpes Darussalam Martapura akibat kesalahpahaman bukan penyerangan.
Duduk perkara warga mengusir relawan Damkar yang hendak memadamkan Karhutla, Desa Gudang Tengah, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten akibat kesalahpahaman.