Matahari sudah terbit sempurna, namun cahayanya belum terik. Para pedagang sudah bersiap menggelar lapaknya, meski pembeli masih belum ramai.
Kampung tersebut memang termasuk salah satu bangunan bersejarah dan cagar budaya peninggalan Belanda di Magelang.
Masjid Agung Kauman berhadapan langsung dengan alun-alun Kota Magelang didirikan pada 1650 M tokoh ulama dari Jawa Timur bernama KH Mudakir.
Tak banyak yang tahu, pusat atau titik 0 berada di Tugu Aniem, saksi bisu masuknya listrik di Kota Magelang.
MOSVIA adalah sekolah bagi HoofdenSchool bentukan Pemerintah Hindia Belanda untuk mencetak pangreh praja atau calon pemimpin
Bangunan yang usianya lebih dari satu abad itu masih berdiri kokoh di pusat kota Magelang. Meski warna putihnya telah memudar, nuansa kolonial Belanda masih beg
Bangunan berwarna hijau itu masih berdiri kokoh. Kala senja tiba, suara adzan berkumandang merdu dari dalamnya.
200 tahun yang lalu, tepatnya pada 1817, GPIB Beth El Magelang didirikan seiring dengan dibuatnya alun-alun kota oleh Adipati Danuningrat I,
Masjid di sebelah barat kori kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta ini adalah masjid yang menjadi saksi perpindahan Keraton Kartasura ke Keraton Kasunanan.
Masyarakat Magelang menyebut gedung yang terletak di Jalan Diponegoro nomor satu itu Kantor Karisidenan Kedu.
Sebuah bangunan masjid berwarna hijau yang berada di Jalan Liris No. 1 Belukan, Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo ini dulunya adalah sebuah bangunan pura.