Kementerian Keuangan mengungkap neraca perdagangan 2023 mengalami surplus. Kondisi tersebut mencerminkan daya tahan perekonomian Indonesia di tengah perlambatan
Pemerintah tengah mewaspadai risiko global yang masih berlangsung secara eskalatif di tengah kondisi neraca dagang yang surplus.
BPS menyebut Indonesia kembali mencatatkan surplus neraca perdagangan selama 38 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 dengan nilai sebesar 3,45 miliar dolar AS.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat, pada bulan Mei ini, total ekspor Indonesia mencapai 21,72 miliar dolar AS.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, berpeluang bergerak sideways (mendatar) menjelang rilis neraca perdagangan Indonesia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa berpeluang menguat seiring dengan surplus neraca perdagangan Indonesia periode April 2023.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin diperkirakan bergerak variatif (mixed) seiring dengan neraca perdagangan Indonesia periode April 2023.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan bergerak menguat menjelang laporan neraca perdagangan dalam negeri periode Maret 2023.
BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2023 surplus 3,87 miliar dolar AS atau surplus selama 33 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
IHSG menutup perdagangan kemarin, pada posisi menguat. Tercatat IHSG ditutup menguat sebesar +46 poin atau 0,7 persen ke level 6.688.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2022 surplus 3,89 miliar dolar AS.
apahabar.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah tengah fokus dan…