Kabar Pasar

Neraca Perdagangan Kembali Surplus, Kabar Baik Bagi IHSG

IHSG menutup perdagangan kemarin, pada posisi menguat. Tercatat IHSG ditutup menguat sebesar +46 poin atau 0,7 persen ke level 6.688.

Featured-Image
Bursa Efek Indonesia. Fot: Jawa Pos

bakabar.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan kemarin, pada posisi menguat. Tercatat IHSG ditutup menguat sebesar +46 poin atau 0,7 persen ke level 6.688.

Sementara itu, LQ45 juga mencatatkan ditutupa pada posisi menguat pada perdagangan kemarin.

Penguatan LQ45 sebesar 7 83 poin atau 0,86 persen ke level 913. Penguatan didominasi oleh saham BBCA, TLKM, BBRI, ASAII, BMRI.

Statistik perdagangan menunjukkan ada 279 saham yang mengalami penguatan, 250 saham melemah dan 168 saham stagnan.

“Penguatan IHSG pada perdagangan kemarin, merupakan imbas dari adanya sedikit pemulihan dari sektor properti di China,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Selasa (17/1).

Selain itu, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca dagang Indonesia mengalami surplus mencapai US$ 3,89 miliar pada Desember 2022.

Surplus neraca dagang tersebut, terjadi akibat dari kenaikan ekspor yang mencapai 6,58% year on year (yoy) sementara impor turun 6,61% year on year.

Nilai tersebut turun 1,10% dibandingkan pada bulan sebelumnya month to month (mtm). Tapi, masih naik sekitar 6,58% secara tahunan/ yoy.

Hal tersebut bisa menjadi sentimen posistif bagi IHSG, tapi perlus dicatat bahwa secara bulanan, dari November-Desember 2022, surplus neraca perdagngan terus mengalami penurunan.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat pada rentang 6.627 – 6.710,” imbuhnya.

Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham PT Bumi Resources Tbk (BRMS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), yang berpotensi mengalami penguatan pada perdagangan pasar hari ini.

Editor


Komentar
Banner
Banner