Pemandangan yang tak biasa terlihat di sidang pencemaran nama baik Luhut Binsar Panjaitan di PN Jakarta Timur. Pengamanan sidang dilakukan oelh infanteri.
Batalyon 33 Grup 3 Kopassus menjuarai lomba Penulisan Buku Sejarah Infanteri. Tentu tak mudah bagi satuan itu untuk menyingkirkan 139 peserta lainnya.
Untuk mengenang jasa-jasa pasukan infanteri yang bertugas, diperingatilah Hari Infanteri pada 19 Desember
Infanteri selama ini terkenal sebagai “pasukan pejalan kaki.” Mantan Panglima TNI, Moeldoko, menilai definisi yang demikian mestinya diubah.
apahabar.com, KOTABARU – Keluarga besar Makodim 1004 Kotabaru memperingati dan menyambut hangat momen puncak hari juang…
apahabar.com, KANDANGAN – Prajurit TNI dari Batalyon 621 Manuntung Kandangan peringati Hari Infanteri dengan melakukan gerak…