bakabar.com, TABALONG – Kabupaten Tabalong yang bakal jadi pintu gerbang Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur (Kaltim), menyiman sejumlah wisata alam menarik dikunjungi.
Saat ini, terdapat tiga kawasan wisata alam di Tabalong masuk dalam Geopark Meratus, ditetapkan sejak 2019 lalu. Antara lain air terjun Lano di Desa Lano, Goa Liang Tapah di Desa Garagata dan Riam Kinarum di Desa Kinarum, Kecamatan Upau.
Pengelolaan kawasan wisata alam Tabalong tersebut melibatkan Kelompok Tani Hutan sebagai bagian program pemberdayaan masyarakat.
“Wisata Air terjun Lano di Desa Lano masuk dalam UNESCO Global Geopark,” kata Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan, Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Tabalong Aidil Fahruraji dikutip dari Antara, Selasa (31/5).
Kawasan wisata air terjun Lano di Kecamatan Jaro yang berada dalam kawasan hutan lindung kini dikelola masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam Lembaga Pengelola Hutan Desa.
Sedangkan Goa Liang Tapah yang dikenal keindahan telaganya serta pemandian ungkap Aidil dikelola kelompok tani hutan Telaga Bidadari.
Berjarak sekitar tiga kilometer dari jalan utama Trans Kalimantan Tanjung-Koaro, wisata ini berada di Desa Gargata, Kecamatan Jaro.
Di dalam goa Liang Tapah pengunjung dapat melihat hamparan ofiolit atau kompleks batuan beku tertua di Indonesia.
“Goa Liang Tapah bagian dari geopark Meratus kini sangat dilindungi mengingat banyaknya ornamen gua yang berusia sangat tua,” ungkap Jamin Effendi, salah satu pemandu geowisata Kalsel, khusunya Tabalong.
Sekretaris Pokdarwis Air Terjun Lano tersebut mengaku sebagai pemandu bersertifikat, ia sudah dibekali soal kepariwisataan, geowisata, persiapan perjalanan hingga keragaman bumi Indonesia.
Dengan begitu, tiap wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang, selain bisa menikmati keindahan alamnya, juga dapat menambah pengetahuan. Nah menarik bukan? Yuk ke wisata alam Tabalong.