Nasional

Riam Kinarum-Atraksi Naik Manau Tabalong Tarik Minat Wisatawan asal Prancis

Kabupaten Tabalong mempunyai banyak destinasi wisata dan seni budaya.Salah satu objek wisata alam dan seni budaya yang dimiliki adalah Riam Kinarum

Featured-Image
Wisatawan asal Perancis berfoto dengan para penari menaik pohon manau. Foto: Camat Upau

bakabar.com, TANJUNG - Kabupaten Tabalong mempunyai banyak destinasi wisata dan seni budaya yang menarik wisatawan untuk berkunjung.

Salah satu objek wisata alam dan seni budaya yang dimiliki adalah Riam Kinarum dan menaik pohon berduri manau. Keduanya berada di wilayah Kecamatan Upau, Tabalong.

Destinasi dan kebudayaan tersebut nyatanya menarik wisatawan domistik maupun mancanegara.

Baru-baru tadi ada dua wisatawan asal Prancis mengunjungi Riam Kinarum di Desa Kinarum, Upau, Tabalong.

Mereka juga melihat atraksi menaik manau oleh warga Dayak Deah. 

Manau sendiri merupakan pohon dengan duri-duri yang tajam, warga di sana menaikinya dengan kaki telanjang namun tidak ada luka-luka di kaki mereka.

"Dua wisatawan tersebut bernama Nicolas dan Marion, mereka berkunjung pada 1 Oktober kemarin," kata Camat Upau, Agustian Rusli, Kamis  (5/10).

Kunjungan mereka, kata Agus, kedatangan keduanya difasilitasi 
dan ditemani tour guide dari travel agen.

Di Upau mereka disambut langsung pengelola Kelompok Tani Hutan Watu Marung KUPS Ekowisata Riam Kinarum, Wahidin.

"Mereka langsung disambut dengan pertunjukan naik manau berduri dan tarian penyambutan tamu khas Dayak Deah dari Sanggar Seni Tatau Tarau Desa Pangelak," beber Agustian.

Kata Agustian, kedatangan kedua wisatawan Prancis ini diharapkan akan menarik wisatawan mancanegara lainnya.

"Kita berharap keduanya bisa menceritakan pengalamannya kepada rekan-rekannya yang lain, sehingga makin banyak yang berkunjung ke Upau ini," ucapnya.

Agustian akan memperjuangkan pembangunan akses menuju tempat wisata agar wisatawan lebih nyaman lagi.

"Kalau akses jalan ke hutan lebih baik, tentu banyak paket wisata yang bisa pihaknya tawarkan kepada para wisatawan. 

"Nah, ini akan kami perjuangkan di Musrenbang RKPD nanti untuk kemajuan pariwisata di Upau, tekad Agustian.

Terpisah, Ketua Kelompok Tani Hutan Watu Marung KUPS Ekowisata Riam Kinarum, Wahidin, mengatakan pihaknya terus mempromosikan destinasi wisata ini maupun kebudayaan yang ada.

"Sehingga diharapkan kunjungan wisata ke Upau makin meningkat dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," sebutnya.

Menurut Wahidin, dengan kondisi apa adanya saja seperti sekarang ini, Wisata Riam Kinarum dan Budaya Dayak Deah sudah menarik minat wisatawan mancanegara, apalagi kalau benar-benar dibenahi dan ditangani dengan baik dan didukung oleh Disporapar selaku leading sektor kegiatan Pariwisata. 

Selain itu atas masukan dari Tour Travel yang membawa kedua wisatawan mancanegara tersebut, banyak paket wisata yang diminati oleh wisatawan mancanegara sekarang.

"Terutama yang lagi hits seperti “healing forest”, " pungkas Wahidin.

Editor


Komentar
Banner
Banner