Honda E-Technology

Wujudkan Visi Elektrifikasi, Honda Hadirkan e-Technology di Indonesia

Honda menghadirkan e-Technology dengan membawa beragam teknologi untuk mewujudkan visi elektrifikasi mulai dari mobil, sepeda motor, hingga Power Product.

Featured-Image
Honda e:Technology menjadi solusi lengkap untuk mewujudkan visi elektrifikasi di Indonesia. Foto: dok. HPM

bakabar.com, JAKARTA - Honda menghadirkan e-Technology dengan membawa beragam teknologi untuk mewujudkan visi elektrifikasi mulai dari mobil, sepeda motor, hingga Power Product di Karawang, Jawa Barat.

Honda e:Technology merupakan inisiatif untuk seluruh produk yang menerapkan teknologi elektrifikasi seperti mobil Honda e, sepeda motor PCX Electric dan Power Product Honda’s LiB-AID E500.

Untuk mobil, Honda telah memulai inisiatif pengurangan emisi karbon melalui teknologi mesin berbahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan.

Kemudian dilanjutkan dengan teknologi hybrid yang pada tahun ini akan mulai diluncurkan di Indonesia.

Baca Juga: Honda Civic Type R dan Civic e:HEV Raih Penghargaan Desain Mobil Terbaik

Sementara untuk teknologi BEV, saat ini pabrikan asal Jepang itu terus melakukan aktivitas riset dan edukasi yang bertujuan memperkenalkan produk paling tepat, sesuai kebutuhan konsumen Indonesia.

Honda e memiliki tenaga maksimal hingga 154 PS dan torsi maksimal 315 Nm serta dukungan Sport Mode sehingga dapat berakselerasi dari 0-100 km per jam kurang dari sembilan detik.

Tak hanya bertenaga, produk BEV Honda juga memiliki performa berkendara yang lincah sekaligus stabil karena dirancang dengan desain 50:50 Weight Ratio Distribution, di mana bobot kendaraan terbagi rata di bagian depan tengah dan belakang.

Penempatan baterai juga dirancang secara efisien untuk menghasilkan ruang kabin yang lapang dan nyaman bagi penumpang.

Baca Juga: Masih Banyak Belum Tahu, Perbedaan Honda Civic Type R dengan Civic RS

Honda melengkapi produk BEV-nya dengan baterai berkapasitas besar dengan pengaturan tenaga yang efisien.

Untuk Honda e, memiliki kapasitas baterai sebesar 35,5 kWh yang dapat menempuh jarak sejauh 220 km.

Pengisian daya baterai pada mobil berada di bagian depan serta sudah dilengkapi dengan fast charging yang mampu mengisi dari 0 – 80% dalam waktu 30-36 menit.

Produk BEV mereka juga memiliki teknologi Single Pedal Control System yang memanfaatkan perlambatan untuk meregenerasi tenaga listrik saat mengisi baterai ketika pengemudi melepaskan pedal akselerasi.

Baca Juga: Membedah Lebih Dalam Spesifikasi All New Honda Civic Type R

Dengan kapasitas battery yang ada, pengguna dapat menggunakan soket listrik 12V DC dan 230V AC untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik yang bisa dilakukan saat pengisian daya.

Selain itu, terdapat fitur V2X ataupun vehicle to grid, building and home di mana saat kendaraan dihubungkan kepada Honda Power Manager, kendaraan dapat berperan sebagai stationary battery untuk menyalurkan listrik kepada rumah, bangunan, maupun jaringan listrik lainnya.

Layar yang terdapat pada interior mobil juga dapat menampilkan berbagai display seperti tampilan video game maupun smartphone.

Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan untuk mewujudkan visi elektrifikasi di Indonesia, pihaknya mempertimbangkan keragaman karakter dari konsumen dengan berbagai jenis gaya hidup serta lingkungan infrastruktur yang berbeda-beda.

"Karena itu, kami memperkenalkan produk-produk yang menggunakan Honda e:Technology sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan konsumen, lingkungan dan infrastruktur yang beraneka ragam," ujar Billy dalam keterangannya, Senin (10/4).

Baca Juga: Keren! 5 Mobil Honda Sukses Sabet 6 Penghargaan Otomotif Award 2023

Honda berkomitmen untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global dengan berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050.

Mereka menargetkan mencapai 100% elektrifikasi untuk semua modelnya secara global pada 2040.

Untuk mendukungnya, Honda telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga tahun 2030, dengan total produksi menjadi 2 juta unit per tahunnya.

Di Indonesia, Honda akan mulai memasarkan dua model e:HEV (hybrid) pada tahun ini, dan akan diikuti oleh produk-produk elektrik lainnya dalam tahun-tahun mendatang, termasuk yang akan diproduksi secara lokal.

Editor
Komentar
Banner
Banner