bakabar.com, JAKARTA - Bapanas menggencarkan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (GENIUS). Demi mewujudkan generasi emas 2045.
Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi NFA, Nyoto Suwignyo mengatakan. Gerakan ini merupakan langkah konkret pihaknya. Pemenuhan pangan bergizi bagi generasi muda sangat dibutuhkan untuk membangun sumber daya manusia unggul.
"Kita teruskan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk pencegahan stunting dan semakin dioptimalkan hingga 8.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk generasi unggul Generasi Emas 2045.” ujar Nyoto dalam keterangannya, Jumat (25/8).
Baca Juga: Dorong Keseimbangan Gizi, Bapanas Kampanye Makan Sehat
Program tersebut, katanya, tengah menyasar 25ribu siswa umur sekolah di sejumlah SD di 10 Provinsi dengan persentase Prevalence of Undernourished (PoU) yang masih berada di bawah target nasional.
Kesepuluh provinsi tersebut yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.
Berdasarkan angka PoU tahun 2022, sebanyak 28,1 juta jiwa (10,21%) penduduk Indonesia masih mengonsumsi energi (kalori) kurang dari standar minimum yang dipersyaratkan.
"Diharapkan prevalensi tersebut bisa terus menurun dan mencapai target yang ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024 yaitu sebesar 5%, serta target Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2 yakni sebesar 0% pada tahun 2030." jelasnya.