bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan siap hadir secara langsung dalam gelaran surfing tingkat internasional World Surf League (WSL) Krui Pro 2023 digelar pada 12-18 Juni mendatang, di Krui, Pesisir Barat, Lampung.
"Untuk ajang WSL Krui Pro 2023, saya akan hadir secara langsung," ujar Sandiaga Salahuddin Uno, di Lampung Selatan, Sabtu (27/5).
Sandiaga menegaskan kehadirannya di ajang perlombaan surfing internasional di Kabupaten Pesisir Barat itu, juga akan menghadirkan pula beberapa tokoh populer di olahraga surfing tersebut.
"Nanti akan mengajak beberapa tokoh internasional yang bergeliat di olahraga surfing ini, lalu akan hadir Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) untuk melihat langsung kegiatan ini," tegasnya.
Baca Juga: Desa Wisata Balleangin Pangkep Masuk 'Jadesta' Kemenparekraf
Dia melanjutkan, selain membawa tamu yang berfokus pada olahraga surfing, pihaknya juga akan membawa serta investor untuk mendukung kegiatan WSL Krui Pro di masa mendatang.
"Lalu nanti akan dibawa juga investor untuk mendukung WSL Krui Pro, sebab ombak di Krui ini sangatlah indah untuk surfing," ujarnya pula.
Tanggapan atas kesiapan pelaksanaan ajang kejuaraan surfing internasional Krui Pro QS5000 Tahun 2023 juga dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan.
"Gelaran Krui Pro 2023 untuk kesiapannya sudah sangat siap, sarana prasarana penunjang sudah disiapkan semua dengan bekerjasama bersama pihak terkait," ujar Bobby Irawan.
Baca Juga: Desa Kelawi Lampung, Menparekraf Tetapkan sebagai Desa Wisata Terbaik
Dia menyatakan dalam lomba surfing internasional tersebut telah ada 14 negara yang mendaftarkan diri, dan 291 orang peselancar yang ikut serta dalam perlombaan olahraga selancar tahunan itu.
"Nanti Menparekraf akan hadir secara langsung, dan berdasarkan informasi sementara Presiden kemungkinan akan hadir juga, tapi ini masih terus berkoordinasi. Untuk yang mendaftarkan diri sebagai peserta ada 291 orang surfer dari 14 negara," katanya lagi.