bakabar.com, BANJARMASIN – Potensi pendapatan asli daerah (PAD) Banjarmasin di sektor rupanya cukup besar. Mencapai ratusan juta per hari.
“Taruh aja misalnya sebanyak 50 ribu kendaraan bermotor parkir sekali saja, kan Rp2 ribu tarif parkirnya, itu sudah mencapai Rp100 juta bisa diraup,” ujar Wakil Wali Kota Ariffin Noor, Kamis (6/1) dikutip bakabar.com dari Antara.
Alasan Arifin, hasil survei jumlah kendaraan bermotor di ibu kota Kalsel kini mencapai 300 ribu unit.
“Belum lagi untuk kendaraan roda empat, itu hampir 50 ribu ada di kota ini,” tuturnya.
Upaya menggali PAD di sektor parkir, menurutnya terus dilakukan pemerintah Kota. Salah satunya dengan menyempurnakan sistem.
“PAD Termasuk juga sektor pajak lainnya, pajak hiburan malam, pajak perhotelan hingga di sektor ekonomi lainnya dapat ditingkatkan,” papar Arifin.
Saat ini, Arifin menyampaikan Pemkot Banjarmasin bisa meraup PAD hingga Rp1,7 triliun.
“Karenanya pak wali dan saya terus memacu langkah ini,” tuturnya.
Diketahui pada 2021, pendapatan dari sektor pajak parkir Kota Banjarmasin ditarget Rp6 miliar.
Angka itu belum termasuk target dari retribusi pada jasa umum, dan pengujian kendaraan bermotor. Hingga total targetnya mencapai Rp12 miliar.
