bank indonesia

WJES 2023: Solusi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat

Bank Indonesia menggelar West Java Economic Society (WJES) 2023. Event ini digelar untuk meraih pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang berkelanjutan.

Featured-Image
Bank Indonesia memprakirakan ekonomi Jawa Barat pada tahun 2023 akan tumbuh positif di kisaran 4,7%-5,5%

apahahar.com, BANDUNG - Bank Indonesia menggelar West Java Economic Society (WJES) 2023. Event ini digelar untuk meraih pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang berkelanjutan.

WJES 2023 mengambil tema 'Meningkatkan ketahanan ekonomi Jawa Barat. Melalui penguatan ekonomi domestik dan percepatan serta perluasan digitalisasi'.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea menyebut provinsi ini patut bersyukur. Lantaran kinerja apiknya pada triwulan II 2023.

Baca Juga: Kantor BI Groundbreaking di IKN, Jokowi Makin Pede

Di mana mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,25 persen. Lebih tinggi dari nasional yang hanya menyentuh 5,17 persen. Angka tersebut menjadikannya tertinggi di Pulau Jawa.

Pertumbuhan ekonomi itu juga didukung dengan stabilitas harga di Jawa Barat. Sejalan dengan realisasi inflasi September 2023 yang tercatat rendah sebesar 2,35 persen (yoy).

Atas capaian itu, Bank Indonesia memprakirakan ekonomi Jawa Barat pada tahun 2023 akan tumbuh positif di kisaran 4,7 persen-5,5 persen.

"Namun dalam mewujudkan hal tersebut masih terdapat beberapa tantangan bagi perekonomian Jawa Barat," ungkap Erwin.

Beberapa diantaranya adalah pengendalian inflasi daerah baik yang bersumber dari imported inflation maupun gejolak harga pangan, realisasi investasi yang belum merata, dan perlunya menjaga permintaan domestik dan kinerja sektor industri dan akomodasi makan minum.

"Maka dari itu, WJES 2023 ini menjadi forum yang strategis dalam menyampaikan berbagai rekomendasi kebijakan dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tetap tumbuh," ungkapnya.

Beberapa rekomendasi kebijakan yang disampaikan dalam WJES 2023 adalah optimalisasi langkah pengendalian inflasi pangan, menjaga daya beli masyarakat melalui penguatan ekonomi domestik dan perluasan digitalisasi, hingga mendorong ekonomi hijau dan ekonomi syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Perwakilan ISEI Pusat, Iman Gunadi menyampaikan, bahwa ISEI akan terus berdampingan dengan pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Berbagai kegiatan kolaboratif akan terus dilaksanakan guna menjawab berbagai tantangan ekonomi seperti diantaranya ketidakpastian global, ketahanan pangan dan hilirisasi industri, hingga digitalisasi," kata Iman.

Selain itu, Ketua ISEI Bandung Koordinator Jawa Barat, Martha Fani Cahyandito, menyampaikan bahwa ISEI bersama dengan Bank Indonesia dalam merancang WJES 2023 tidak hanya berfokus pada gelaran seminar hari ini saja, melainkan juga terdapat berbagai kegiatan lainnya yang mendukung penyusunan rekomendasi kebijakan.

Salah satu di antaranya dengan melaksanakan kompetisi Kajian Riset Rekomendatif. Yang terbuka bagi seluruh mahasiswa hingga akademisi.

Baca Juga: Bank Indonesia dan Bank Sentral Laos Perkuat Kerja Sama Bilateral

"Kompetisi Kajian Riset Rekomendatif ini merupakah langkah penting untuk menjaring ide dan gagasan kebijakan ekonomi dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang berkelanjutan," ucapnya.

Beberapa hasil rekomendasi terbaik dari kompetisi ini kemudian akan didiseminasikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebagai bagian peran para akedemisi melalui ISEI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

Selain itu, ISEI bersama dengan Bank Indonesia juga terus semakin memperluas bentuk kolaborasi dalam rangka mewujudkan sinergi konsistensi inovasi kebijakan perekonomian nasional dan Jawa Barat.

Editor


Komentar
Banner
Banner