Kerja Sama Bank Sentral

Bank Indonesia dan Bank Sentral Laos Perkuat Kerja Sama Bilateral

BI dan Bank Sentral Laos atau Bank of The Lao PDR (BOL) menyepakati kerja sama di area kebanksentralan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua bank sentral.

Featured-Image
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) dan Gubernur Bank of The Lao PDR (BOL) Bounleua Sinxayvoravong (kanan) menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama di area kebanksentralan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua bank sentral di Korea Selatan, Selasa (2/5). Sumber: Website BI

bakabar.com, JAKARTA - Bank Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Laos atau Bank of The Lao PDR (BOL) menyepakati kerja sama di area kebanksentralan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua bank sentral.

"Penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih solid bagi kedua bank sentral di masa depan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (2/5).

Kesepakatan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur BOL Bounleua Sinxayvoravong pada Selasa (2/5) di Incheon, Korea Selatan di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3.

Nota kesepahaman itu menunjukkan komitmen BI dan BOL untuk memperkuat hubungan kerja sama antara kedua bank sentral melalui kerangka kerja sama yang lebih terstruktur dan sistematis untuk memfasilitasi kolaborasi berbagai inisiatif kerja sama di area kebanksentralan.

Baca Juga: Antisipasi Penyalahgunaan, Bank Indonesia: Pedagang Rutin Periksa QRIS

Inisiatif kerja sama di area kebanksentralan dapat meliputi antara lain kebijakan moneter, kebijakan makroprudensial, stabilitas keuangan, serta sistem pembayaran dan setelmen.

Implementasi kerja sama akan dilaksanakan melalui dialog kebijakan, pertukaran informasi, kerja sama teknis, komunikasi dan konsultasi mengenai pengawasan kerja sama, inovasi bersama, dan pengembangan kapasitas.

Gubernur BI Perry menuturkan menekankan kolaborasi tersebut sejalan dengan semangat Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 untuk meningkatkan inklusivitas dan konektivitas di antara negara kawasan, sebagaimana tercermin pada nota Kesepahaman tersebut.

Sementara Gubernur Bank Sentral Laos Bounleua Sinxayvoravong menuturkan nota kesepahaman itu tidak hanya menandai tonggak penting dalam meningkatkan kerja sama yang komprehensif antara kedua bank sentral, tetapi juga akan menjadi awal yang baik untuk mendukung perwujudan konektivitas regional ASEAN.

Editor
Komentar
Banner
Banner