bakabar.com, BANJARMASIN - Produsen Mie Sedaap buka suara usai produknya ditarik di sejumlah negara terkait kekhawatiran temuan etilen oksida, di antaranya Hong Kong, Singapura, dan Malaysia.
Head of Corporate Communication & CSR Wings Group Indonesia, Sheila Kansil kembali membantah, pihaknya tidak menggunakan etilen oksida di seluruh produksi Mie Sedaap varian rasa apapun.
"Mie Sedaap telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi, kami sedang melakukan investigasi lebih lanjut dengan otoritas dalam negeri maupun negara-negara bersangkutan," jelas Sheila Kansir melansir dari Detikhealth, Selasa (11/10).
Baca Juga: Diklaim Miliki Kandungan Berbahaya, Ini Varian Mie Sedaap yang Ditarik di 3 Negara
Sheila Kansil menyebut penggunaan etilen oksida dalam industri agrikultur sebagai zat sterilizer atau antimikroba adalah hal yang umum dilakukan seperti banyak negara termasuk Amerika Serikat hingga Kanada.
"Namun demikian, Mie Sedaap memastikan tidak menggunakan etilen oksida di seluruh lini produksi," tegasnya.
Sebagai informasi tambahan, Singapura, Hong Kong, hingga Malaysia menyoroti temuan etilen oksida lantaran kekhawatiran gangguan kesehatan khususnya jika terkonsumsi dalam jangka panjang.
Otoritas keamanan pangan Hong Kong sebelumnya menyebut etilen oksida termasuk senyawa karsinogen yang diduga bisa memicu kanker.
Namun, hingga kini, kaitan di antara keduanya belum bisa dibuktikan.
"Kami selalu berupaya menjaga kualitas produk Mie Sedaap. Mie Sedaap selalu tunduk pada standar keamanan pangan yang berlaku," pungkas Sheila.
Baca Juga: Jadi Sorotan di 3 Negara, BPOM RI Uji Sampling Produk Mie Sedaap
