Megaproyek IKN

Alasan Nama Wings Group Hilang dari Konsorsium IKN

Kabar hengkangnya perusahaan milik konglomerat William Katuari, Wings Group dari konsorsium ibu kota Nusantara (IKN) menyeruak. 

Featured-Image
Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan Green National Capacity City. Foto: PLN untuk apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA - Kabar hengkangnya perusahaan milik konglomerat William Katuari, Wings Group dari konsorsium ibu kota Nusantara (IKN) menyeruak. 

Sebelumnya, nama Wings Group tak tercantum dalam daftar anggota Konsorsium Nusantara untuk IKN. Konsorsium ini dikomandoi oleh Sugianto Kusuma alias Aguan.

Baca Juga: OIKN Pede Patok Target 80 Persen Pembangunan IKN Non-APBN

Belakangan Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia, Sheila Kansil menegaskan. Bahwa pihaknya tetap ambil bagian di megaproyek IKN.

"Kami sampaikan bahwa Wings Group tetap ikut serta di dalam konsorsium Nusantara IKN," katanya kepada bakabar.com, Sabtu siang (6/1)

Kansil kemudian membeber alasan hilangnya nama Wings Group. Nama mereka memang tidak ada. Bukan karena tak komit. Melainkan hanya untuk membangun proyek non-profit.

Baca Juga: 15 Proyek akan Groundbreaking di IKN Awal Tahun 2024, Ini Daftarnya

Dia mencontohkan. Semisal pembangunan kebun raya atau Botanical Garden. Proyek ini tidak bersifat mencari keuntungan. Karena berupa fasilitas publik.  

Di dalamnya, akan ada berbagai jenis tumbuhan. Yang ditujukan untuk keperluan koleksi, penelitian, dan konservasi ex-situ. Kebun botani dapat berfungsi sebagai sarana wisata. Juga pendidikan bagi pengunjung. 

"WINGS Group tetap berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan IKN yang bersifat non-komersial. Salah satu contohnya ya pembangunan Botanical Garden," tuturnya.

Lebih jauh mengenai komitmen investasi dan skema pembangunannya, Kansil masih enggan menjawab. 

"Sejauh ini hanya statement [pernyataan] berikut yang kami bisa sampaikan," ucap Media Relations Executive Wings Group Indonesia Andini Mardiani.

Editor


Komentar
Banner
Banner