bakabar.com, BANJARMASIN – Kondisi cuaca hujan disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kalsel, hari ini. Sedikitnya ada tujuh wilayah yang termasuk dalam peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Giofisika (BMKG).
Salah satunya Kota Banjarmasin. Potensi hujan terjadi pada siang hari. Berdasarkan data BMKG, hujan terjadi dengan intensitas lebat. Kendati demikian, suhu udara terlihat normal bahkan cenderung hangat. Lantaran berada dikisaran antara 24 hingga 33 derajat celcius. Sementara tingkat kelembaban ada pada 55 persen.
Baca Juga:Pihak Keluarga Tegaskan Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul Bukan Sarana Politik
Namun yang patut diwaspadi potensi hujan berpetir terjadi. Demikian pula tingkat kecepatan angin yang mencapai 19 km/jam.
Untungnya kondisi itu tidak terjadi pada pagi, malam dan dini harinya. Untuk pagi dan dini harinya Banjarmasin terlihat berawan. Sementara malam hari cerah berawan.
Kondisi serupa juga dialami Marabahan, Kabupaten Barito Kuala. Berbeda dengan lima wilayah lainnya yang termasuk dalam peringatan dini BMKG hari ini. Seperti Martapura (Kab Banjar), Banjarbaru, Rantau (Tapin), Kotabaru dan Batulicin (Tanah Bumbu).
Dari data BMKG kelima wilayah itu hanya berpotensi hujan lokal dengan suhu udara normal. Yakni berada pada kisaran 24-33 derajat celcius. Sementara tingkat kelembaban antara 55-95 persen.
Meski demikian, BMKG tetap memberikan peringatan kepada warga untuk wilayah tersebut agar waspada. “Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Banjar, Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala, Tapin, Kotabaru dan Tanah Bumbu,” demikian peringatan dini BMKG terkait kondisi cuaca Kalsel hari ini melalui situs resminya, Senin (4/3).
Terlepas dari itu, enam wilayah Kalsel yang terdiri dari 13 kab/kota itu, juga tetap waspada. Mengingat potensi hujan tetap mengancam, kendati hujannya hanya dengan intensitas ringan. BMKG memprakirakan kebanyak hujan terjadi di seluruh Kalsel terjadi pada siang hari. Seperti yang terjadi di Amuntai, Barabai, Kandangan, Paringin, Tanjung dan Pelaihari.
Baca Juga:Gowes Bareng Dandim 1007 Banjarmasin Sekaligus 'Babarasih' Makam Pangeran Antasari
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin