bakabar.com, BANJARBARU - Tak hanya cuaca panas ekstrem, Banjarbaru juga dilanda hujan yang cukup lebat. BMKG Kalimantan Selatan mengungkapkan penyebab hujan deras disertai angin kencang dan petir akhir-akhir ini terjadi.
Kepala Stasiun Meteorologi (Stamet) Syamsudin Noor Banjarmasin, Ota Welly Jenni Thalo, menjelaskan hujan dengan intensitas tinggi yang melanda hampir seluruh wilayah Kalsel dipicu beberapa sebab.
“Hujan lebat yang meluas di Kalsel terjadi karena adanya bibit siklon di Filipina, pola siklonik di utara Kalimantan, serta belokan angin yang menumpuk awan-awan hujan,” paparnya, Selasa (21/10).
Ota menegaskan kondisi atmosfer tersebut juga menandakan wilayah Kalsel mulai beralih ke musim hujan, sesuai dengan prediksi dari Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat.
“Sesuai hasil analisis klimatologi, Kalsel memang sudah memasuki awal musim hujan," jelas Ota.
Seperti diketahui hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kalsel, mulai dari Banjarbaru hingga Banjarmasin. Tidak hanya hujan, biasanya juga disertai angin yang datang mendadak.
Sapuan hujan deras tersebut kadang menyebabkan sejumlah baliho atau spanduk di Banjarbaru roboh tertiup angin. Sementara di beberapa titik di Banjarmasin, hujan deras memicu tumbangnya pohon-pohon di tepi jalan.