Malam Tahun Baru 2024

Waspada! Malam Tahun Baru 2024: Hujan Lebat Incar Semarang

Diprakirakan Kota Semarang diguyur hujan saat malam pergantian tahun baru 2024.

Featured-Image
Konser dan Acara yang Akan diadakan pada Malam Tahun Baru. Foto: Freepik

bakabar.com, SEMARANG - Diprakirakan Kota Semarang diguyur hujan saat malam pergantian tahun baru 2024. Malahan, bisa berintensitas lebat hingga cuaca ekstrem. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang memperkirakan cuaca di Kota Semarang saat malam tahun baru akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Untuk wilayah Semarang, malam pergantian tahun baru ini cukup merata potensi hujan ringan hingga sedang," ucap Prakirawan BMKG Ahmad Yani Semarang, Rani puspika Ekawati saat dihubungi, Sabtu (30/12). 

Baca Juga: Alih Musim Penghujan Warga Jember Bikin Karhutla, BPBD: Jangan!

Ia menyebut ada juga potensi hujan dengan itensitas lebat, terutama dibagian wilayah Semarang Atas dan Selatan.

"Dan itu potensi terjadinya di siang atau sore hingga awal malam. Tapi untuk di pertengahan malam itu sudah mulai berkurang," ucapnya.

Secara keseluruhan untuk tiga hari ke depan, terutama di wilayah Kabupaten Semarang ada potensi hujan dengan itensitas sedang hingga lebat.

"Kota Semarang ringan hingga sedang," ungkapnya.

Fenomena cuaca tersebut terjadi karena hangatnya suhu muka laut. Tepatnya di wilayah perairan Jawa Tengah serta aktifnya Gelombang Atmosfer Rossby Ekuator.

"Lalu, tingkat labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jateng," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, Sabtu (30/12).

Baca Juga: Mau Liburan Takut Hujan? 4 Lokasi Wisata Indoor di Semarang Bisa jadi Solusi


Dengan begitu, Sambodo berserta BMKG mewanti-wanti kepada Masyarakat agar tetap waspada. Potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan menimbulkan bencana hidrometeorologi.

"Berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," ucapnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner