Tak Berkategori

Waspada! Dugaan Percobaan Penculikan Anak Terjadi di Karang Joang-Balikpapan

apahabar.com, BALIKPAPAN – Baru-baru ini terjadi dugaan percobaan penculikan anak di kawasan RT 62 Kelurahan Karang…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Net.

bakabar.com, BALIKPAPAN – Baru-baru ini terjadi dugaan percobaan penculikan anak di kawasan RT 62 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/1) sekira pukul 14.00 Wita. Seorang anak berusia 9 tahun diduga nyaris mengalami percobaan penculikan. Saat itu bocah tersebut pergi ke rumah neneknya di kawasan Perumahan Pesona Bukit Batuah dengan menggunakan sepeda motor. Usai mengunjungi neneknya, bocah tersebut hendak kembali pulang ke rumah kakaknya di RT 62 Perumahan Karang Joang Asri 2, Balikpapan Utara.

“Pas pulang dari sana, di depan perumahan Madina di situ dicegat oleh seorang laki-laki, ditanyain dari mana, sekolah di mana, terus ditanya adik merokokkah, dan adik sehatkah. Terus dia minta tolong, suruh temanin nanti pulangan dikasih uang Rp150 ribu sambil dikasih lihat uangnya,” kata Udin atau yang akrab disapa Om Gondrong, Ketua RT 62 saat dihubungi pada Senin (3/1).

Tawaran pria tak dikenal itu ditolak dan bocah tersebut pergi menuju rumah kakaknya. Namun sekira pukul 14.00 Wita, bocah tersebut asik duduk di depan rumah kakaknya bersama temannya yang masih berusia 10 tahun. Entah secara kebetulan atau tidak, pria tak dikenal tadi memarkirkan kendaraannya di dekat poskamling dan berjalan kaki di sekitar lingkungan perumahan tersebut.

“Nggak lama kemudian sampai di rumahnya (Karang Joang Asri) duduklah dia berdua temannya. Nggak lama kemudian kok dia lihat ada orang itu masuk ke perumahan saya, motornya ditaruh di poskamling situ. Nah orang ini naik ke atas terus lihat kiri kanan, nah ketemu lah sama anak ini tadi. Terus disamperin lah anak itu tadi berdua sama temannya, si temannya ditawarin juga untuk temanin dan di iming-imingi uang Rp150 ribu, tapi nggak mau,” ungkapnya.

Merasa tawarannya ditolak, pria tersebut meninggalkan kedua bocah itu. Warga sekitar sejatinya ada yang melihat saat pria tak dikenal itu berbincang dengan kedua bocah tersebut, hanya saja tidak mendengar apa yang dibincangkan lantaran jaraknya yang jauh.

“Sebenarnya ada saksi yang melihat cuma dia nggak tahu ngobrol apa karena jaraknya jauh. Dia melihat orang itu berbincang dengan anak ini. Karena anak dua itu nggak mau diajak, orang ini pulang,” tuturnya.

Udin pun langsung mengimbau warganya agar berhati-hati terhadap kejadian ini. Ia meminta para orang tua khususnya ibu-ibu untuk mengawasi anaknya saat bermain. Sebab tindak penculikan anak bisa saja terjadi, sehingga kewaspadaan sangat diperlukan.

“Kita nggak tahu, kita nggak bisa menuduh, tapi kalau mencurigai boleh, sebab lagi viralnya penculikan seperti ini, ya kita mencurigai ada indikasi perencanaan penculikan anak. Sekarang kita bisa pelajari, untuk apa dia menanyakan sehat apa tidak, ngerokok apa tidak. Itu kan jadi pertanyaan. Kalau memang awalnya dia mau ngerampas motor, mungkin sejak awal sudah diambil. Berartikan ada indikasi,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner