Borneo Hits

Waspada Cacar Monyet, Dinkes Banjarbaru Temukan 2 Pasien Suspek

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru tengah waspada terhadap kasus virus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).

Featured-Image
Ilustrasi serangan cacar monyet (Monkeypox/Mpox). Foto : Ist

bakabar.com, BANJARBARU -Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru mewaspadai penyebaran virus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox), setelah ditemukan 2 kasus suspek.

Kewaspadaan tersebut tidak menurun, kendati hasil pemeriksaan kedua kasus suspek tersebut negatif. 

"2 kasus suspek itu ditemukan di salah satu rumah sakit dan praktik dokter. Selanjutnya dilakukan swab untuk pengambilan spesimen dan hasilnya negatif," jelas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Banjarbaru, Erni Syafrida Noor, Kamis (5/9).

"Dengan demikian, belum ditemukan kasus positif Mpox di Banjarbaru. Namun kewaspadaan tetap harus dilakukan, mengingat rsiko kematian cacar monyet lebih tinggi dibandingkan cacar biasa,” jelasnya.

Mpox sendiri dapat menular secara tidak langsung melalui benda yang terkontaminasi. Sementara penularan langsung dipicu dengan kontak kepada penderita melalui badan, droplet dan cairan tubuh seperti nanah atau darah.

Bahkan penularan juga terjadi melalui plasenta dari ibu ke janin yang menyebabkan Mpox bawaan, atau kontak erat selama dan setelah kelahiran melalui drop.

Dinas Kesehatan Banjarbaru sendiri memantau perkembangan situasi dan informasi Mpox melalui kanal resmi. Sementara puskesmas melaksanakan pencegahan, deteksi dan respons dengan mengacu kepada pedoman pencegahan dan pengendalian Mpox 2023.

Selanjutnya menindaklanjuti laporan penemuan kasus suspek dari fasyankes yang berkoordinasi dengan puskesmas untuk melakukan penyelidikan epidemiologi dalam 1×24 jam.

Editor


Komentar
Banner
Banner