Musim Kemarau

Warga Terdampak Kekeringan, PMI Cianjur Kirim 20 Ribu Liter Air per Hari

Sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami kekeringan yang terus meningkat.

Featured-Image
dalam setiap harinya satu unit truk tangki mendistribusikan sebanyak 20 ribu liter air bersih ke Kecamatan Cibeber dan Cianjur.

bakabar.com, CANJUR - Sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami kekeringan yang terus meningkat. Kekeringan telah mengakibatkan warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri menuturkan dampak kekeringan telah dikeluhkan oleh warga Cianjur. Melalui media sosial mereka mengeluh dan meminta untuk disediakan air bersih.

"Ada delapan kecamatan yang meminta bantuan air bersih, yaitu terdiri dari Kecamatan Cugenang, Cianjur, Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, Mande, Cilaku dan Cibeber," tuturnya kepada bakabar.com, Sabtu (2/9).

Baca Juga: Kemarau Ibu Kota, Lahan Ilalang Terbakar di Pademangan

Penerima manfaat air bersih di setiap wilayah, ujar Fikri, rata-rata sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK). Hanya saja, jarak yang jauh ditengarai menjadi kendala.

"Kami terkendala dengan jarak dari kantor Perumdam Cianjur tempat mengisi air ke wilayah terdampak terutama di wilayah timur, sehingga upaya maksimal dilakukan dengan melakukan dua kali pengiriman hingga malam hari," terangnya.

Menurut Fikri, setiap harinya satu unit truk tangki diberangkatkan untuk mendistribusikan 20 ribu liter air bersih kepada masyarakat di Kecamatan Cibeber dan Cianjur.

Baca Juga: Dampak Kemarau, Petani Buah di Balikpapan Terancam Gagal Panen

"Pendistribusian ke wilayah Cibeber dan dan beberapa titik di Kecamatan Cianjur masih terus dilakukan mencapai 20 ribu liter per hari," katanya.

Menyadari dampak buruk dari musim kemarau, PMI Kabupaten Cianjur mengimbau masyarakat yang membutuhkan pasokan air bersih agar melakukan permintaan melalui surat resmi yang diajukan oleh pemerintah desa setempat.

"Setelah ada surat permintaannya kami terima, masyarakat diharapkan dapat menunggunya dan akan segera kami distribusikan," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner