Krisis Air Bersih

Warga Kampung Mangga Ancol Alami Krisis Air Bersih dalam Sebulan Ini

Warga Kampung Mangga, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara mengalami kesulitan air bersih.

Featured-Image
Salah satu warga Kampung Mangga Kalurahan Ancol yang mengambil air di sumur milik kantor RW karena krisis air bersih, Sabtu (16/9). (Foto: apahabar.com/Ryan)

bakabar.com, JAKARTA - Warga Kampung Mangga, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara mengalami kesulitan air bersih. Warga mengaku krisis air bersih sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir.

Warga Kampung Mangga RW 05 Kelurahan Ancol mengaku proyek galian yang berlangsung di jalan Mangga Dua turut andil dalam memperparah ketersediaan air bersih.

Salah seorang warga RW 05 Kelurahan Ancol Sumiati mengamini hal tersebut. Menurutnya, kejadian itu dirasakan warga sudah hampir satu bulan lamanya, dimana air yang keluar dari keran sangat kotor, kemudian tak berapa lama mati.

"Iya, sejak hampir sebulan. Tadinya kotor terus bau lama-lama mati," ujar Sumiati saat ditemui di kediamannya, Sabtu (16/9).

Baca Juga: Distribusi Air Bersih Terbatas, Warga Lumajang Akui Masih Kurang

Untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih, Sumiati terpaksa membeli air bersih dari pedagang keliling seharga Rp5.000 per satu pukul. Untuk membeli air bersih, warga terpaksa harus berjalan jauh ke kawasan Ampera, Pademangan Barat.

"Iya paling beli isi full. Saya beli 4-5 pikul. Jadi satu pikulnya 5000 rupiah. Untuk masak juga. Kadang- kadang itu buat mandi juga," jelas Sumiati.

Lebih jauh Sumiati mengungkapkan, air kotor yang muncul dari keran di rumahnya akibat dari proyek galian dan drainase PDAM. Warga berharap proyek tersebut segera diselesaikan, sehingga air bersih bisa kembali seperti semula.

Editor


Komentar
Banner
Banner