Tak Berkategori

Warga Binaan Lapas Banjarmasin Dibekali Keterampilan Buat Kain Sasirangan

apahabar.com, BANJARMASIN – Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin terus mengembangkan potensi dan…

Featured-Image
Warga Binaan Lapas Banjarmasin dibekali keterampilan buat kain Sasirangan. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin terus mengembangkan potensi dan keterampilan.

Kali ini, warga binaan salah satunya melalui pembinaan membuat kain Sasirangan. Pembinaan keterampilan pembuatan kain sasirangan bertempat Bengkel Kerja Lapas Kelas IIA Banjarmasin.

Kalapas Banjarmasin, Herliadi menyampaikan berbagai pelatihan telah diberikan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Selanjutnya, ilmu yang telah diberikan kepada warga binaan dan mengasahnya agar semakin mahir dan ahli.

"Dengan membentuk beberapa kelompok warga binaan agar lebih maksimal dalam pelaksanaannya," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa warga binaan Lapas Banjarmasin sangat antusias dalam pelaksanaan pembinaan keterampilan pembuatan kain sasirangan.

Keterampilan dalam membangun skill untuk berkarya serta siap berbaur dengan masyarakat setelah selesai mengikuti kegiatan pembinaan di Lapas Banjarmasin.

"Kegiatan berjalan dengan lancar dengan harapan memberikan manfaat dan melatih keterampilan bagi seluruh WBP dan Petugas Lapas Banjarmasin," ucapnya.

Diketahui, sasirangan adalah kain tradisional yang dibuat di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sasirangan berasal dari kata Bahasa Banjar, yaitu sirang yang berarti menjelujur. Motifnya dibuat dengan jahitan dengan teknik jelujur. Awalnya, kain sasirangan diyakini dapat mengobati penyakit dan mengusir roh jahat sehingga pembuatannya dibatasi. Secara umum, pembuatannya masih menggunakan cara tradisional.



Komentar
Banner
Banner