bakabar.com, BANJARBARU - Sebanyak 1.345 warga binaan di Lapas Kelas IIB Banjarbaru mengusulkan remisi Idulfitri 1446 Hijriah.
Dari jumlah tersebut, 1.345 warga binaan mengusulkan remisi pengurangan masa tahanan. Sementara 10 sisanya mengajukan remisi langsung bebas.
"Itu baru usulan dan belum tentu diterima semua. Keputusan akhir akan diumumkan ketika lebaran nanti," jelas Kalapas Kelas IIB Banjarbaru, I Wayan N Wibawa, Kamis (6/3).
Dibanding Idulfitri sebelumnya, warga binaan yang mengusulkan remisi meningkat. Namun remisi langsung bebas berkurang dari sebelumnya 16 orang menjadi 10 orang saja.
"Warga binaan yang nanti mendapatkan remisi tentunya telah memenuhi syarat subtantif dan administratif sesuai regulasi berlaku," papar Wayan.
Kemudian warga binaan yang mendapatkan remisi langsung bebas, diharapkan mendapatkan pekerjaan lebih baik, serta tidak lagi telibat dalam tindakan kriminal.
"Remisi sendiri juga bentuk apresiasi yang diberikan negara kepada warga binaan yang telah berusaha dan menunjukkan perubahan perilaku lebih baik," tutup Wayan.
Total penguhuni Lapas Banjarbaru sebanyak 1.664 orang. Dengan demikian, sekitar 300 orang tidak mengajukan remisi karena beragama selain Islam, serta tahanan dan warga binaan yang belum menjalani masa tahanan selama 6 bulan.
