bakabar.com, PALANGKA RAYA - Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Jalan Bengaris, Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Minggu (25/6/2023).
Kebakaran lahan ini sempat membuat panik warga, lantaran kobaran api yang cukup besar membakar semak belukar yang mengering sudah mendekati rumah mereka.
Warga yang panik pun langsung menghubungi Tim Satgas Karhutla untuk melalukan upaya pemadaman.
Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Palangka Raya, Damkar Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, TNI-Polri serta Relawan langsung diterjunkan untuk memadamkan api.
Minimnya sumber air di lokasi kebakaran dan luasnya kobaran api, membuat petugas terpaksa menggunakan pipa sumur bor milik warga untuk melakukan pemadaman, hingga menggunakan peralatan seadanya.
Salah satu warga bernama Nurhidayah menuturkan kalau ia sempat mengira rumahnya ikut terbakar saat melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi dari kejauhan.
"Karena posisi api saat itu berada di belakang rumah kurang lebih 5 meter jaraknya, saya kira rumah saya terbakar, kemudian saya menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk minta tolong api segera dipadamkan" ujarnya.
Sementara itu, Ketua Regu Damkar Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Agus Maksum mengatakan, pihaknya membutuhkan watu kurang lebih satu jam untuk bisa memadamkan api.
"Kurang lebih satu jam api baru kita bisa padamkan, karena sempat terkendala air, jadi terpaksa kami tadi memotong pipa sumur bor milik warga untuk disedot airnya menggunakan mesin" terangnya.
Hingga saat ini, sudah ada 42 kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya, dengan luas lahan yang terbakar sudah mencapai 30 hektar lebih.