bakabar.com, JAKARTA – Wanita yang mengaku dilecehkan Gofar Hilman tiba-tiba muncul ke publik dan meminta maaf.
Pengakuan itu diucapkan melalui video pendek berdurasi sekitar 1 menit yang dipublikasikan melalui akun Twitter @quweenjojo.
“Saya Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman dan masyarakat luas atas unggahan saya tanggal 8 juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo, yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual terhadap saya,” cuitnya, Sabtu (12/2).
Ia mengatakan tudingan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Gofar Hilman tidak benar.
Pengakuan itu dibuatnya berdasarkan delusi dan imajinasinya.
“Itu adalah tuduhan yang tidak benar, dibuat berdasarkan delusi dan imajinasi saya. Kejadian pelecehan itu sebenarnya tidak ada,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, saat kejadian pada 19 Agustus 2018, ia juga minum dan berada di bawah pengaruh alkohol.
“Jadi pelecehan seksual Gofar itu sejujurnya nggak terjadi. Sejujurnya, ada rasa gelisah beberapa waktu setelah saya membuat tweet itu dan ingin meminta maaf ke Gofar Hilman karena sudah terlanjur,” tulis pemilik akun quweenjojo.
Sejak cuitannya beredar dan viral, ia merasa takut dan bingung. Bahkan tidak tahu kalau reaksi publik bakal sebesar itu atas tweet-nya.
“Untuk itu, saya, dan juga kedua orang tua saya, memohon pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada Gofar dan keluarga, juga seluruh pihak yang merasa dirugikan atas kesalahan yang pernah saya perbuat. Saya sudah belajar banyak dari kekeliruan ini,” tegasnya.
Bahkan untuk ketiga kalinya permohonan maaf itu dilontarkannya.
“Sekali lagi saya mohon maaf dan terima kasih,” tutupnya dalam cuitan yang beredar.
Sebelumnya, pemilik akun Twitter @quweenjojo menulis pengalaman tidak menyenangkannya.
Ia buka-bukaan soal dirinya yang ngaku pernah jadi korban pelecehan seksual dan sempat membuatnya trauma.
Hal itu terjadi dalam sebuah event di Malang dan melibatkan Gofar Hilman.
Akun tersebut kemudian membuat sebuah utas atau thread di Twitter.
Diawali dengan banyak yang mempertanyakan kebenaran dari pengalamannya tersebut.
Dijelaskannya, pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Gofar Hilman dalam versi ceritanya terjadi pada Agustus 2018.
Berawal dari ketika dirinya berniat mendekat ke panggung untuk keperluan Instagram Story.
Di situ kemudian ia mengaku Gofar Hilman, menurut pengakuan pemilik akun quweenjojo, menarik tangannya dan merangkul.
“Oke, gue pikir dia humble. (Tapi) di situ Gofar mulai ‘mengacak-acak’ bagian-bagian tubuh sensitif gue. Gue minta lepas nggak didenger dan kondisinya depan gue rame banget cowok menyaksikan itu cuma teriak “dienakin kok nggak mau?” Iya, gue langsung ngerasa rendah banget. Alhamdulillah ada satu laki-laki. Memang jijik dengan kelakuan Gofar, tapi lebih jijik dengan kerumunan orang-orang yang saut-sautan “dienakin kok gamau” dan “yaaahhh” itu sambil ketawa-tawa. Jadi sempet trauma dengan keramaian untuk beberapa waktu,” tulisnya.