bakabar.com, JAKARTA - Kematian wanita pengusaha berinisial S (51) yang tewas di kamarnya di kawasan PIK, Penjaringan, Jakarta Utara akhirnya terungkap. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memastikan tewasnya wanita paruh baya itu dikarenakan bunuh diri.
"Disimpulkan bahwa yang bersangkutan meninggal karena bunuh diri menggunakan senjata," kata Gidion saat ditemui, Senin (13/2).
Gidion menjelaskan penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya telah menyimpulkan S melakukan bunuh diri dengan pistol berjenis Glock 42. Pistol tersebut ditemukan di samping jenazah S.
Juga didapatkan hanya ada satu DNA di lokasi kejadian, yakni DNA yang bersangkutan. "DNA yang ditemukan di senjata api itu adalah murni, murni satu DNA karakternya," ucap Gidion.
Baca Juga: Polisi Periksa CCTV dan 10 Saksi Kasus Wanita Tewas di PIK
Sebelumnya, jenazah S pertama kali ditemukan asisten rumah tangga pada Rabu (8/2) dengan kondisi tubuh korban bersimbah darah.
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Bobby Danuardi mengatakan asisten rumah tangga menemukan kejanggalan pada saat itu. Korban (S) yang biasanya sudah bangun pada pukul 10.00 WIB atau 11.00 WIB namun sampai pukul 12.00 WIB tak kunjung bangun dari kamarnya.
"Pembantu mendapati bahwa dia belum bangun. Majikannya belum bangun lalu mencoba buka pintu tapi terkunci dari dalam," jelas Bobby.
Baca Juga: Sosok Wanita Tewas di PIK: Bos Perusahaan Logistik
"ART ini menghubungi ibu kandung dari korban dan adiknya datang pulang ke rumah," Lanjut Bobby.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah terlentang di lantai dengan luka tembak di dada kirinya. Sementara pistolnya ditemukan di sebelah kanan korban.
