bakabar.com, JAKARTA – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK diduga menerima suap terkait proyek infastruktur Smart City di Kota Bandung.
“Betul (dugaan suap proyek Bandung Smart City),” ujar Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Sabtu (15/4).
Adapun proyek tersebut bertujuan untuk inovasi demi menghadirkan tata kelola kota berbasis digital yang serba cepat, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ditangkap KPK
Terdapat 6 dimensi Smart City, yaitu Smart Environment, Smart Economy, Smart Branding, Smart Governance, Smart Society, dan Smart Living.
Dengan rencana tersebut, Yana selaku Wali Kota berencana memasang Closed Circuit Television (CCTV) dan jaringan internet di setiap sudut kota.
Sebelumnya, KPK membenarkan Yana ditangkap terkait pengadaan CCTV dan jaringan internet di Bandung.
Baca Juga: Harta Wali Kota Bandung yang Terciduk KPK Capai Rp8,5 M
“Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet,” papar Ali.
Saat ini, Yana dengan 8 orang lainnya sedang menjalani pemeriksaan sebelum akhirnya ditentukan status hukumnya oleh KPK.
“Saat ini sudah dibawa Ke Jakarta untuk pemeriksaaan di Gedung Merah putih Jakarta,” pungkas Ali.
