Nasional

Walhi Soal Anggota Wanadri Meninggal di Meratus: Lanjutan Perjuangan Beliau!

apahabar.com, BANJARMASIN – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan (Kalsel) turut berbelasungkawa atas meninggalnya anggota…

Featured-Image
Proses evakuasi jasad anggota Wanadri di Meratus. Foto-apahabar.com/HN Lazuardi

bakabar.com, BANJARMASIN - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan (Kalsel) turut berbelasungkawa atas meninggalnya anggota Wanadri, Sarbini, pada Sabtu (13/2) sekitar pukul 16.00 Wita.

Sarbini meninggal saat dalam perjalanan menuju Desa Juhu, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

"Atas nama pribadi maupun Walhi Kalsel mengucapkan semoga Husnul Khotimah dan ditempatkan di Surga-Nya, Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap Direktur Eksekutif Daerah Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono kepada bakabar.com, Minggu (14/2) malam.

Cak Kis, begitu kerap disapa, berharap agar perjuangan mendiang dalam menjaga lingkungan dan keselamatan rakyat dapat dilanjutkan. Terutama untuk pencinta alam lainnya.

"Karena beliau yang sudah berumur pun masih peduli terhadap kelestarian lingkungan," tegas Kis.

Staf Walhi Kalsel, kata Kis, sudah menjemput keluarga almarhum di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin untuk diantar ke Hulu Sungai.

"Semoga semangat beliau bisa menjadi penyemangat generasi muda," pungkasnya.

Sebelumnya, mendiang bersama rekannya satu organisasi di Wanadri baru selesai melaksanakan kegiatan sosial peduli banjir di Desa Hantakan.

Akan tetapi, mendiang memilih untuk bertahan dan bertekat melanjutkan perjalanan menuju Desa Juhu untuk menyaksikan aruh adat masyarakat Dayak Meratus.

Mendiang tak sendiri, melainkan didampingi tim medis dan warga setempat.

Setelah beberapa hari melakukan perjalanan, mendiang dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhir di Puncak Gunung Kilai.

Gunung Kilai merupakan tanjakkan terakhir menuju Desa Juhu. Ketinggiannya kurang lebih 1.500 MDPL.

Komentar
Banner
Banner