bakabar.com, KANDANGAN – Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad menyerahkan secara simbolis Grand Prize mobil Suzuki XL 7 MT Zeta dalam Panen Hadiah Simpedes periode September 2020-Februari 2021 di Gedung Pramuka Kecamatan Kandangan, Sabtu (17/7).
Acara Panen Hadiah Simpedes bagi nasabah wilayah Kabupaten HSS ini digelar oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI Cabang Kandangan.
Wabup Syamsuri Arsyad didampingi Kepala BRI Cabang Kandangan Ali Askar, Kapolres HSS AKBP Siswoyo, Ketua DPRD HSS Akhmad Fahmi dan unsur pimpinan Forkompinda menyerahkan Grand Prize kepada perwakilan nasabah.
Pada kesempatan itu, nasabah atas nama Jamran, Unit Daha Kandangan meraih mobil Suzuki XL 7 MT Zeta dalam undian yang disaksikan juri di antaranya dari Dinas Sosial Provinsi Kalsel dan pihak Kepolisian.
Menurut Syamsuri Arsyad, kehadirannya dalam acara Panen Hadiah Simpedes sebagai tamu undangan untuk melihat langsung para pemenang undian semester dua dari Bank BRI.
“BRI bagian dari pemerintah daerah, terutama dalam pembangunan di Kabupaten HSS,” kata Syamsuri Arsyad.
Ia mengapresiasi berbagai kontribusi nyata yang dilakukan Bank BRI Cabang Kandangan, seperti bantuan usaha kepada masyarakat kecil sehingga perekonomian semakin meningkat.
“Khususnya bantuan UMKM kita, apalagi ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bank BRI Cabang Kandangan Ali Askar mengatakan, tercatat sebanyak 15 juta lebih kupon nasabah penabung setia Simpedes telah diundi.
“Jika nasabah memiliki Rp100 ribu didalam rekening maka akan menerima satu buah kupon undian,” jelasnya.
Hadiah Grand Prize berupa mobil Suzuki XL 7 MT Zeta, 6 buah sepeda motor roda dua, serta 27 hadiah barang elektronik.
Ali Askar menambahkan, panen hadiah Simpedes dilaksanakan karena BRI selalu bersama rakyat dan berusaha untuk meningkatkan kinerja membantu masyarakat.
“Hingga Juni 2021, kami sudah menyalurkan bantuan sosial dengan total Rp22 miliar lebih kepada 27.334 penerima,” lanjutnya.
Bantuan sosial yang diberikan berupa sembako dengan jumlah Rp16,4 miliar kepada 15.236 keluarga penerima manfaat (KPM), PKH Rp4,8 miliar kepada 7.287 KPM, BPUM Rp12,5 miliar kepada 10.436 penerima, serta bantuan guru Rp1,7 miliar kepada 934 penerima.