bakabar.com, BANJARBARU – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru, Hj Vivi Mar’i Zubedi, kembali meluncurkan Sekolah Gratis Pemberdayaan Perempuan melalui Life Skill Massage dan Bekam.
Sebelumnya Vivi sukses meluncurkan Sekolah Gratis Pemberdayaan Perempuan Hair Salon Business School.
Bersama Wali Kota Banjarbaru yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarbaru, H Said Abdullah, Vivi bahagia atas realisasi program sekolah gratis yang sudah direncanakan.
“Ini wujud nyata dari komitmen kami untuk memberdayakan perempuan di Banjarbaru, juga memberikan keterampilan yang dapat menjadi bekal meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Alhamdulillah disambut baik oleh Pemerintah Kota Banjarbaru,” paar Vivi, Kamis (20/6).
Ia juga bersyukur, atas suksesnya program sekolah gratis terdahulu. Sebab, dinilainya dapat menciptakan lapangan-lapangan pekerjaan baru dan perempuan Kota Idaman berdaya.
“Karena salah satu isu yang menjadi momok sampai hari ini di seluruh Kota di Indonesia ini adalah stunting, dan tentu ujung tombak dari stunting itu adalah perempuan,” tuturnya.
Vivi berharap seluruh perempuan di Banjarbaru tidak terbatas kepada umur, pendidikan dan latar belakang untuk maju berdaya bersama-sama.
“Melalui sekolah pemberdayaan perempuan, kami berusaha mencari akar permasalahan untuk menekan angka stunting. Kami berharap skill yang didapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pengembangan keterampilan ibu-ibu, serta InsyaAllah membuka lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Vivi juga mengungkapkan alasan menjadikan bekam salah satu pembelajaran pada sekolah gratis. Dari sekian banyak pengobatan, bekam merupakan anjuran yang baik dalam Islam.
“Sehingga sesungguhnya pengobatan terbaik yang digunakan menurut hadis riwayat Bukhari Muslim adalah bekam dan merupakan anjuran Rasulullah SAW,” tambahnya.
Sekolah Gratis Pemberdayaan Perempuan Life Skill Massage dan Bekam diikuti sebanyak 39 peserta. Mereka terdiri dari warga yang tersebar di seluruh kecamatan di Banjarbaru.
