bakabar.com, JAKARTA - Head of Product & Solutions PT Visa Worldwide Indonesia Dessy Masri mengungkapkan peran penting perempuan dalam menjalankan unit bisnis skala kecil.
Untuk mendukung peran penting perempuan, Visa mempunyai program yang bertajuk Ibu Berbagi Bijak, di mana program itu berisi literasi keuangan dan pembekalan terhadap para perempuan yang bergerak di bisnis skala kecil dan mikro.
"Visa memiliki program untuk perempuan khususnya yang bergerak dibisnis skala kecil dan mikro," terang Dessy dalam diskusi bertajuk Memasuki Era Virtual Banking di Indonesia, Senin (19/6).
Dessy menuturkan, Visa sudah memulai program itu sejak tahun 2017 bekerjasama dengan sejumlah regulator, yakni Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, kementerian terkait, dan juga pemerintah daerah.
Baca Juga: Visa Dukung Peningkatan Literasi Keuangan Melalui Kolaborasi
"Kita bekerjasama dengan regulator, seperti dengan OJK, seperti dengan Bank Indonesia, dan kementerian terkait, dan juga dengan Pemerintah Daerah (Pemda)," ungkap Dessy.
Hal itu dilakukan Visa, karena selama ini, para perempuan yang utamanya ibu rumah tangga terkendala oleh akses pembiayaan saat ingin menjalankan bisnis skala kecil maupun UMKM. Untuk itu, Visa melakukan upaya pendampingan dan sosialisasi secara terus menerus.
"Kami melakukan sosialisasi ini di beberapa kota seperti di Jakarta, di Bandung, di Jawa Tengah, dan juga di Jogja. Tahun lalu saya juga hadir disitu untuk melakukan pembekalan untuk persiapan bisnis mereka baik dari workshop, ada monitoring dan ada juga dari bisnis expo," ujarnya.
Sejauh ini, ada 320 pelaku UMKM perempuan telah mengikuti rangkaian workshop online seputar manajemen keuangan bisnis dan kewirausahaan dengan nama #IbuBerbagiBijak di tahun 2021.
Baca Juga: Literasi Keuangan, INDEF: Pemahaman Masyarakat Masih Minim
Kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan kelas mentoring sebagai wadah untuk membahas berbagai tantangan dan mencari solusi yang tepat bagi bisnis mereka.
Selain itu, Dessy mengungkapkan adanya penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kadin Indonesia. Ini membuktikan bahwa keterlibatan banyak pihak dalam mendukung bisnis skala kecil sangat diperlukan.
"Di mana, kami lakukan adopsi program Practical Business Skill dan kami tambahkan dengan Practical Money Skill, dan ini kami sosialisasikan ke daerah-daerah," pungkasnya.
