bakabar.com, TANJUNG - Meski langsung viral di media sosial, tidak sedikit warga yang meragukan kebenaran lokasi dari video seorang santriwati kesurupan naik pohon di Tabalong.
Dalam video yang diunggah akun @andreli_48, Sabtu (18/2), terlihat seorang perempuan berdiri di atas pohon di malam hari. Mengenakan pakaian putih-putih, si perempuan disebut berteriak histeris sambil memegang kepala.
Lantas dalam keterangan unggahan, disebutkan kalau si perempuan merupakan salah seorang santriwati di Tabalong.
Namun mengingat Tabalong cukup luas yang terdiri dari 12 kecamatan, 121 desa dan 10 kelurahan, warga setempat pun mempertanyakan lokasi kejadian.
"Seharusnya postingan video itu menyertakan desa atau kecamatan. Jangan cuma kabupaten, karena Tabalong luas. Lebih penting lagi, itu memang terjadi di Tabalong atau di daerah lain," papar Akim, warga Kecamatan Tanta kepada bakabar.com, Minggu (19/2) sore.
Sementara warga lain, Rudi, juga berusaha mencari tahu lokasi santriwati yang kesurupan dalam video viral tersebut. Namun tidak seorang pun yang bisa memastikan.
"Kami penasaran juga, karena keterangan dalam video tidak lengkap. Tadi mencoba bertanya kepada teman-teman, mereka juga tidak tahu," jelas warga Muara Harus tersebut.
Dari sumber lain, video wanita kesurupan itu terjadi di Tamiyang Bajut atau Desa Tamiyang, Kecamatan Tanta.
Namun ketika dikonfirmasi kepada Kepala Desa Tamiyang, Rajuli, juga menyatakan tidak mengetahui kejadian tersebut, "Setahu saya tidak ada kejadian itu di desa kami," tegasnya.
Sementara Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui PS Kasi Humas Iptu Sutargo, telah mengecek kebenaran video tersebut. Hasilnya pihak berwajib juga kesulitan mengindentifikasi lokasi.
"Sudah dikonfirmasi kepada Kapolsek jajaran. Namun mereka juga tidak mengetahui lokasi dari video viral itu," papar Sutargo.