bakabar.com, BALIKPAPAN – Viral tagar #percumalaporpolisi di media sosial, langsung mendapat respons Polda Kalimantan Timur
Kemunculan tagar itu merupakan buntut sejumlah kasus kesalahan prosedur yang oknum polisi di Tanah Air.
Kasus terbaru adalah ulah salah seorang oknum polisi yang membanting salah seorang demonstran di Tangerang.
Akibat bantingan ala Mix Martial Art (MMA) itu, si mahasiswa sempat alami kejang-kejang, seusai membentur lantai semen.
Menanggapi hal itu, Polda Kaltim memaklumi kemudahan dan kebebasan masyarakat dalam berpendapat di media sosial.
“Itu menjadi hak masing-masing warga. Namun yang jelas, kami selalu berusaha bekerja dengan sebaik-baiknya,” tegas Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo,Kamis (14/10).
“Memang dalam era sekarang, masyarakat sangat mudah menyebarkan pendapat di media sosial,” imbuhnya.
Yusuf Sutejo melanjutkan bahwa Kapolri telah memastikan tindakan tegas, kepada semua oknum polisi yang melakukan kesalahan.
“Meskipun sejumlah kejadian tersebut tidak terjadi di Kaltim, tentu Polda Kaltim juga mengikuti instruksi Kapolri,” tegas Yusuf Sutejo.
“Kami juga berharap masyarakat bijak menggunakan media sosial. Negara sedang mengatasi pandemi, sehingga jangan memperkeruh, membuat gaduh pemberitaan ataupun hal-hal yang meresahkan masyarakat,” pungkasnya.