bakabar.com, BANJARMASIN — Dunia pendidikan di Banjarmasin kembali tercoreng setelah beredarnya video perkelahian dua siswa SMP berseragam sekolah yang viral di media sosial, Minggu (20/7/2025).
Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik tersebut, tampak dua siswa terlibat baku hantam di sebuah gang sempit. Keduanya masih mengenakan seragam sekolah—satu berpakaian pramuka dan satu lagi mengenakan seragam olahraga biru.
Aksi kekerasan ini disaksikan sejumlah siswa lain yang hanya menonton dan merekam tanpa berusaha melerai. Salah satu siswa bahkan terdengar memprovokasi dengan berkata, “Nah langsung nah,” sambil mendorong temannya untuk mulai berkelahi.
Dari video, terlihat tulisan “SMPN 10 Banjarmasin” pada baju olahraga salah satu siswa. Dugaan ini kemudian dibenarkan oleh pihak sekolah.
Kepala SMPN 10 Banjarmasin, Syahrida, mengonfirmasi bahwa kedua pelajar dalam video merupakan siswanya. Ia menyebut pihak sekolah telah menyelesaikan masalah tersebut pada Jumat (18/7/2025) lalu.
“Semua siswa yang terlibat sudah kami panggil untuk dimintai klarifikasi,” ujar Syahrida.
Ia menjelaskan perkelahian terjadi setelah jam pulang sekolah dan dipicu oleh candaan berlebihan yang berubah menjadi provokasi.
“Awalnya hanya bercanda saat berjalan pulang, tapi kemudian ada yang memanas-manasi hingga berujung duel,” katanya.
Meski terjadi di luar jam dan lokasi sekolah, pihak SMPN 10 tetap mengambil tindakan tegas. Selain memanggil siswa terkait, sekolah juga menghubungi para orang tua.
“Kami mohon maaf atas kejadian ini. Meski di luar kendali sekolah, kami tetap bertanggung jawab dan berkomitmen agar kejadian serupa tidak terulang, baik di sekolah kami maupun sekolah lain,” pungkas Syahrida.