bakabar.com, BANJARMASIN - Ketahuan lagi seorang pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pamer hidup mewah di media sosial. Setelah pejabat pajak jadi sorotan sekarang giliran pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Sosok Pejabat DJBC itu adalah Eko Darmanto. Dia adalah Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang suka pamer hidup mewah di akun Instagram @Eko_Darmanto_BC.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Minta Klub Moge Ditjen Pajak Dibubarkan
Walupun akun itu sudah hilang, banyak beredar hasil tangkapan layar yang menunjukkan unggahan Eko Darmanto berisi motor gede (moge), mobil antik, hingga pesawat Cessna. Salah satunya di akun @paijodirajo.
"Pasca viral kasus RAT, banyak pegawai Kemenkeu yang suka gaya-gayaan mulai bersih-bersih status sosial medianya. Dari seragamnya, sepertinya itu pegawai bea cukai nih. Sepertinya IBI Kemenkeu bakal sibuk banget bbrp minggu ke depan nih," cuit @paijodirajo sembari menyematkan akun Twitter Juru Bicara Kemenkeu.
Pasca viral kasus RAT, banyak pegawai Kemenkeu yg suka gaya2an mulai bersih2 status sosmednya.
— paijodirajo (@paijodirajo) February 27, 2023
Dari seragamnya, sepetinya itu pegawai bea cukai nih.
Sepertinya IBI Kemenkeu bakal sibuk banget bbrp minggu ke depan nih, mas @prastow. pic.twitter.com/GVsScNdk3v
Bagaimana respons Kemenkeu?
Mengenai kasus Eko Darmanto, Juru Bicara Kemenkeu Yustinus Prastowo mengatakan informasi itu sudah diteruskan ke Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu.
Dilansir dari detikFinance, hal itu ditegaskan akan menjadi perhatian instansi.
"Siap Bang, terima kasih, maaf baru kembali dari tugas lapangan. Informasi ini sudah saya teruskan ke Itjen Kemenkeu. Menjadi perhatian pimpinan," tulisnya di Twitter membalas laporan dari salah satu pengguna, Rabu (1/3).
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021, Eko Darmanto memiliki total harta kekayaan Rp 15.739.604.391. Dikurangi utang yang dilaporkan sebesar Rp 9.018.740.000, sehingga harta bersihnya Rp 6.720.864.391.
Selain pejabat bea cukai, Kemenkeu juga sedang memeriksa Rafael Alun Trisambodo. Pejabat pajak yang baru dicopot itu sedang diperiksa keaslian kekayaannya yang mencapai Rp 56.104.350.289. Sekelas pejabat pajak eselon III.
Kekayaan Rafael Alun Trisambodo terungkap setelah anaknya Mario Dandy Satrio menjadi tersangka penganiayaan terhadap David, anak pengurus pusat GP Ansor.
Baca Juga: Pamer Motor dan Mobil Miliaran Rupiah, Gaya Hidup Mewah Anak Ditjen Pajak Disorot