bakabar.com, JAKARTA - Musala Ar-Rahman di area rumah susun (Rusun) Rorotan, RW 014, Cilincing, Jakarta Utara jadi sorotan. Berada di tengah rawa-rawa, kondisinya kini dihuni banyak binatang liar.
Keberadaan musala di tengah sarang ular membuat aktivitas peribadatan warga beberapa kali menjadi terganggu. Warga kerap mendapati ada ular yang merayap di lantai musala saat dirinya sedang salat.
"Sebelumnya saya lagi salat itu di depan saya ada ular melintas dan ularnya itu kita singkirkan lah, artinya memang di sini masih belum layak," kata pengurus RW 014 sekaligus penghuni rusun, Chandra Putra Jaya saat ditemui bakabar.com, Rabu (12/7).
Baca Juga: Teriakan Bocah dari Toa Musala, Pertanda Awal Kebakaran Bantargebang
Musala Ar-Rahman dulunya merupakan bekas tempat tinggal sementara para pekerja yang melakukan pembangunan Rusun Rorotan.
Setelah Rusun Rorotan selesai dibangun, para pekerja mulai angkat kaki dan penghuni rusun mulai membutuhkan tempat untuk beribadah.
Baca Juga: Wanita Amuk Musala di Gambut Banjar, Diduga ODGJ
"Setelah warga mengisi di tahun 2019, kami kan butuh tempat melakukan salat, jadi kami warga swadaya sendiri untuk membangun musala ini diperlebar," kata Chandra.
Musala Ar-Rahman akhirnya dibangun dari dana patungan warga penghuni rusun dan sudah bisa digunakan sejak 2019. Mewakili warga, Chandra berharap pemerintah segera membangun masjid yang layak.
Pembangunan masjid didesak sesegera mungkin dilakukan apalagi ketika warga sudah memintanya sejak tahun 2019 silam.
"Mudah-mudahan dapat dibangun masjid yang bener-bener layak 'lah buat warga RW 014 Rusunawa Rorotan agar ibadahnya bisa lebih khusyuk dan lebih sempurna," ucap Chandra.