bakabar.com, BANJARMASIN – Kisah wanita yang mendapatkan tawaran endorse dari sebuah akun Instagram yang diduganya modus pelecehan seksual viral di media sosial.
Pengakuan tersebut disampaikan oleh Jingga Arshabidari, lewat akun TikTok pribadinya @jinggaarshabidari pada Jumat (15/4).
Ia mengisahkan tentang dirinya yang mendapati dirinya yang nyaris saja menjadi korban kejahatan dari pura-pura endorse padahal pelecehan seksual.
“Pelecehan berkedok Endorse (Bagian Pertama). Pura-pura mau endorse padahal pelecehan. Guys ini penting banget terutama bagi kamu yang perempuan. Please banget tonton sampai habis, hati-hati,” ucap Jingga dalam videonya seperti dikutip bakabar.com pada Senin (18/4).
Jingga mengaku awalnya mendapatkan direct message (DM) di akun Instagram pribadinya dari salah satu akun. Awalnya akun tersebut berkomentar di salah satu unggahan Jingga di feed Instagram.
“Di situ dia nanya, aku open endorse atau tidak? Terus aku bilang iya. Chat aja lewat DM. Gak lama ada chat dari akun JIK Agency @jikmodelcom. Sejujurnya ini mencurigakan tapi aku nggak mau judge. Aku langsung lihat profilnya di Instagram,” kata Jingga.
Keterangan bio di akun Instagram JIK Agency mencantumkan situs model ternama Tanah Air dan mencari talent untuk produk ZARA, Gucci dan Underarmour.
Jingga merasa janggal karena akun tersebut dikunci alias private.
Kemudian akun yang mengaku dari agensi tersebut menawarkan produk endorse dengan bayaran yang fantastis kepada Jingga.
“Hai kak, kami mau tawarkan untuk brand Zara leggings. Kakak akan dikontrak 1 tahun dengan pembayaran Rp400 juta,” tulis akun JIK Agency seperti terlihat dalam unggahan Jingga.
Jingga tak langsung membalas tawaran tersebut karena dianggapnya tidak masuk akal. Namun akun JIK Agency terus menyapa Jingga dan memperkenalkan diri sebagai talent hunt.
“Ya? Ini siapa ya? Dari mana,” tanya Jingga penasaran.
“Kami dari JIM Agency kak. Kami JIK subdevisi dari JIM Agency yang mengurusi talent hunt,” jawab akun tersebut.
Kemudian Jingga bertanya apa saja ketentuan dari endorse yang ditawarkan.
“[Ketentuannya] Siapkan foto kakak pakai leggings sekarang dengan pose depan, samping dan belakang. Setelah kami terima, kami akan kirim email kontrak kakak untuk dipelajari,” balas JIK Agency.
Jingga lalu meminta contoh foto ketentuan dari akun JIK Agency. Akun tersebut lalu memberikan contoh foto wanita yang memakai leggings.
“Rp 400 juta itu sudah tidak masuk akal, dia dari awal tidak menyebutkan namanya. Namanya juga tidak sesuai dengan akunnya, aku langsung cari dan gak ada nama yang bersangkutan di Instagram. Dia minta foto aku pakai legging sekarang. Gak ada produk yang minta buru-buru harus sekarang juga. Biasanya ada rate card,” jelas Jingga.
“Meskipun aku tidak bergerak di bidang model, tapi aku punya teman model. Paling menyedihkan ada contoh foto tapi aku gak mau kasih tahu, jangan-jangan mbaknya juga gak tahu kalau ini gak bener,” duga Jingga.
Jingga pun tidak memberikan respons atas permintaan akun tersebut. Namun, akun JIK Agency tersebut terus mencoba untuk menghubungi Jingga.
“Kak Jingga, kami masih menunggu konfirmasi kakak [tawaran endorse],” tulis akun tersebut.
Lantas, Jingga pun mengatakan jika ia tidak percaya diri memakai leggings.
“Aku nggak pede nih pakai leggings,” balas Jingga.
“Oh gitu ya. Padahal body kakak bagus sih gak besar dan kecil juga, yang susah nyari body kayak kakak itu karena meskipun kurus tapi pinggul ke bawah dan pant*tnya masih tetap berisi. Itu kalau kena pake leggings pasti bagus banget,” jawab akun tersebut.
“Geli, itu aku sudah tidak balas chatnya dia lagi. Please cewek-cewek hati-hati,” ucap Jingga.
Tanggapan Warganet
Video pengakuan Jingga mendapat tawaran endorse yang diduganya sebagai modus pelecehan tersebut sudah ditonton lebih dari 16,3 juta kali oleh pengguna TikTok dan mendapatkan beragam komentar dari warganet.
“Definisi cerdas itu, nggak asal mau!” komen @radoe***.
“Jujur paling takut diminta foto yang aneh-aneh. Jangankan orang lain, sama pasangan aja nggak mau, karena jujur takut banget,” ujar @lica***.
“Ini harus dibagikan. Biar perempuan-perempuan yang lain juga bisa mikir-mikir sebelum mengiyakan tawaran (endorse),” kata @boru***.
Simak Pengakuan Lengkap Jingga di Halaman Berikutnya..
Pada bagian kedua videonya di TikTok, Jingga meceritakan temannya yang juga ditawarkan endorse dari akun yang sama.
Akun tersebut juga mengajukan permintaan yang sama persis yaitu berpose hanya memakai legging dan sport bra.
“Terus dia minta pose foto dengan berbagai macam pose pakai legging dan sport bra dan berlanjut setelah kirim foto. JIK Agency bilang dilepas celana dalamnya terus difoto, lalu teman aku bilang itu privasi. Terus JIK Agency kembali menjawab bahwa ingin foto celana dalamnya saja,” ujar Jingga menjelaskan.
Pada akhir unggahannya Jingga berharap para netizen wanita bisa lebih waspada saat menerima tawaran endorse.
“Sampai hari ini teman aku gak tahu itu foto akan untuk apa, yang jelas akan digunakan untuk sesuatu yang tidak benar. Sayangnya foto teman aku itu sudah sampai ada di dia. Jadi please kalau kalian di dm untuk memperlihatkan lekukan tubuh itu hati-hati. Lekukan tubuh kalian itu privasi, kita gak bisa kontrol orang lain, makanya kita harus kontrol diri sendiri,” pesan Jingga yang unggahannya tersebut.
@apahabarcom Viral! Kisah Wanita Ungkap Modus Endorse Berkedok Pelecehan Seksual #tiktoktainment
