bakabar.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menanggapi sebuah video viral di media sosial perihal kendaraan mogok setelah isi bensin di SPBU Pertamina di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi.
Dijelaskannya, insiden BBM jenis Pertalite tercampur air tersebut terjadi di SPBU 34.413.06 Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pada Selasa, 3 Januari 2022 pukul 12.32 WIB.
"Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Eko saat dihubungi apahabar, Kamis (5/1).
Baca Juga: Update: Harga BBM Tiap SPBU per Januari 2023, Ada yang Turun Harga
Lebih lanjut, kondisi ini dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan.
Menurutnya, pihak SPBU langsung melakukan pengecekan ke tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembesan air hujan.
"Kondisi saat ini tangki timbun telah steril, telah dilakukan pemeriksaan ulang dan dikeringkan dari sisa air," ungkapnya.
Baca Juga: Honda N-Van Berbasis Listrik Bawa Teknologi Keselamatan Sensing
Akibat insiden tersebut, saat ini SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut dan pengelola SPBU juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok.
"Pihak SPBU telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut," pungkas Eko.
Viral di Media Sosial
Video perihal bensin berwana coklat yang membuat kendaraan mogok itu viral di media sosial, salah satunya Instagram @karawang_kekinian.
Kejadiannya berawal dari seorang pengendara sepeda motor datang ke SPBU menyampaikan keluhan karena mesin sepeda motornya tidak dapat dinyalakan setelah melakukan pengisian Pertalite.
Konsumen tersebut menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan benar tercampur dengan air.
Pengendara itu menujukkan cairan dalam botol air mineral yang berwarna kecoklatan padahal Pertalite punya warna hijau.
Sontak saja dia langsung menguras tangki bensin motornya agar dapat diperbaiki dan digunakan kembali.