bakabar.com, BATULICIN – Kondisi jalan Desa Mekar Jaya, Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu yang hancur lebur viral di media sosial sejak Minggu (26/6).
Informasi dihimpun, rupanya sepanjangan jalan kecamatan tersebut kini sedang dalam pengerjaan perbaikan lapis pondasi atas (LPA).
Pekerjaan LPA di mana komposisi material seperti filer (abu batu) sangat berpengaruh terhadap kondisi jalan di daerah itu.
“Sehingga apabila terkena air dalam berlebih, maka jalan akan becek,” ujar Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah, Senin (27/6).
Perbaikan itu meliputi jalan sepanjang Desa Mekar Jaya Angsana, Sungai Loban, Pagatan, dan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk menangani masalah ini, pihak PUPR setempat mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Kalimantan Selatan.

Kondisi ruas jalan di Angsana Tanah Bumbu yang sedang dalam perbaikan. Foto-Istimewa.
Subhansyah menyampaikan perbaikan kerusakan jalan tersebut termasuk dalam paket preservasi ruas jalan Asam-Asam-Batulicin sepanjang 140 kilometer. Pekerjaan ini merupakan proyek multiyears.
Subhan mengakui saat ini di Tanah Bumbu dan sekitarnya banyak jalan mengalami kerusakan cukup parah, sehingga segera dilakukan perbaikan.
"Jika hujan turun, maka lapisan pondasi atas mengalami becek ketika dilalui. Dan sekarang masih dalam tahap konstruksi dengan tinggi badan jalan ditingkatkan 20-30 cm,” jelasnya.
Kondisi jalan rusak di wilayah Tanah Bumbu sama kondisinya dengan di Liang Anggang, Kabupaten Tanah Laut beberapa waktu lalu ketika awal perbaikan akibat hujan.
Diketahui berdasarkan keterangan dari pengawas lapangan BPJN, lapisan pondasi atas sudah dirapikan. Alat grader dan vibro tampak stanby di lapangan. Sesuai rencana perbaikan jalan rusak ini diperkirakan rampung akhir tahun 2022.