bakabar.com, JAKARTA - Fenomena ribuan ikan mati mendadak ditemukan di Danau Sunter Satu, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/6). Fenomena ikan-ikan mati pun sempat viral di sosial media instagram @kabarredaksi.
Terlihat fenomena ikan-ikan mati secara mendadak ini berada di setiap sisi danau Sunter. Mayoritas ikan yang mati merupakan ikan jenis Mujair yang mengapung di danau.
Baca Juga: Aktivis Lingkungan Temukan Ribuan Ikan Mati di Sungai Cileungsi
Salah satu warga yang sedang memancing Bayu Nurwandoyo (27) mengatakan bahwa kejadian ini terjadi sejak kemarin. Banyak warga yang sedang mancing bingung melihat banyak ikan yang naik ke atas dan mati.
"Kejadiannya sih kemarin, dapat kabar dari temen katanya ikannya lagi pada mabok, dapat mancing di sini banyak. Kalau yang mati sih tidak terlalu banyak. Yang mabok yang banyak. Ikan yang ngambang ada sekitar ratusan," Kata Bayu saat di lokasi, Kamis (8/6).
Menurut Bayu, matinya ratusan ikan mujair ini baru pertama kali terjadi di Danau Sunter. Dirinya menduga jika ratusan ikan yang mabok dan mati tersebut lantaran faktor pencemaran limbah.
Baca Juga: Ribuan Ikan di Sungai Cileungsi Mati, Polisi Lakukan Penyelidikan
Di sisi lain, meskipun banyak ikan mati, menjadi keuntungan bagi warga yang mancing. Bayu menambahkan dari fenomena ini dirinya lebih cepat mendapat puluhan ikan hanya dalam hitungan empat jam.
"Paling sekiloan lebih, baru dari jam 08.00 WIB sampai jam 11.00 WIB. Kalau tidak kayak gini, biasanya sampai sore, karena malamnya dagang juga sih. Mancing Buat iseng riang," tuturnya.
Sementara itu warga lainnya, Tekno mengatakan bahwa penyebab banyaknya ikan mujair mati dikarenakan perubahan cuaca yang membuat ikan cepat teler hingga mabok.
"Kalau dengar-dengar dari yang mancing-mancing di sana karena hujan, abis hujan kan ada panas tuh, panas banget, jadi dia teler. Awalnya kan hujan, hari kemarin kan panas banget tuh," tambahnya.