bakabar.com, BANJARMASIN - Berikut video detik-detik kerusuhan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10) malam.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah suporter Arema yang tidak terima kekalahan 2-3 atas Persebaya memilih turun ke lapangan.
Lantas, aparat pengamanan dari TNI-Polri pun bereaksi. Para suporter yang berulah diamankan.
Namun kondisi bukannya mereda, malah sederet benda-benda seperti botol berterbangan ke lapangan.
Lantaran tidak kondusif, aparat kepolisian memilih menembakkan gas air mata ke tribun penonton.
Kepanikan suporter pun tak terelakkan. Alhasil, 126 orang tewas dan sekitar 180 lainnya luka-luka.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pihaknya melakukan penembakan gas air mata tersebut karena para pendukung Arema yang tidak puas dan turun ke lapangan melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.
"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," kata Nico dikutip dari Antara.
