bakabar.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melantik Irjen Pol. Marthinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Jumat (8/12) di Istana Negara, Jakarta. Marthinus Hukom menggantikan Petrus Golose yang memasuki masa pensiun.
Diketahui, Marthinus merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan tahun 1991. Sebelum dilantik sebagai Kepala BNN, Marthinus menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror (AT) Polri.
Publik berharap kehadiran Marthinus Hukom tidak serta merta membawa alat sadap dengan metode 'zero click' atau dikenal dengan sebutan Pegasus (Kuda Terbang) ke lingkungan BNN. Pasalnya, keberadaan alat sadap yang digunakan serampangan berpotensi memberangus kebebasan sipil dan hak atas privasi warga negara.
Pengamat kepolisian dari ISSES, Bambang Rukmino dalam Apahabar Bicara berharap alat surveillance yang selama ini difungsikan untuk penanganan kejahatan luar biasa seperti korupsi, Narkoba, terorisme, tidak digunakan untuk memata-matai warga. Apalagi sampai digunakan untuk kepentingan politik di Pemilu 2024.
Video Journalist: Tim Redaksi
Video Editor: Iskandar Zulkarnaen
Produser: Jekson Simanjuntak