bakabar.com, PANGKALAN BUN – Video aksi perampokan Toko Emas Leo, Pasar Baru, di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar) Kalteng, Selasa (15/9) siang viral di media sosial.
Pelaku beraksi seorang diri, sempat melepaskan tembakan ke arah warga, lalu kabur membawa 1 kg emas hasil rampokan. Pelaku kabur dengan sepeda motor.
Berdasarkan tayangan Video YouTube Maulana Ikhsan, Ikhsan TV, warga yang menyaksikan kejadian, merekam aksi pelaku dari sebuah bengkel sepeda motor seberang Toko Emas Leo, jalan A Yani, Kecamatan Pangkalan Banteng, Selasa (15/9) siang.
“Terjadi perampokan di Toko Emas Leo,” kata warga yang merekam kejadian. Awalnya terdengar teriakan dari warga meneriaki pelaku dari seberang jalan.
Sejumlah warga yang melintas ada yang berhenti mengarahkan pandangan ke tempat kejadian Toko Emas Leo, termasuk seorang perempuan berkerudung berdiri di depan bengkel.
“Pelaku bawa pistol,” kata si perekam video amatir.
Baca Juga : Pangkalan Bun Geger, Toko Emas Disatroni Perampok Bersenpi di Siang Bolong
Tak berapa lama, pelaku berlari keluar dari Toko Emas Leo, lalu mengarahkan senjata api ke arah bengkel dan melepaskan tembakan, sehingga mengagetkan warga.
Mendengar suara tembakan, warga berteriak kaget, seorang mekanik langsung tiarap di samping sepeda motor di bengkel, warga lain langsung berlindung.
Semengara ibu yang pakai kerudung hitam di depan bengkel panik langsung lari menyelematkan diri takut terkena tembak.
Seorang warga terdengar meneriaki pelaku. “Woi..woi…woi.”
“Ndak ada polisi. Orangnya bawa pistol,” kata si perekam.
Setelah melepaskan tembakan pelaku terus lari menuju sepeda motornya tak jauh dari toko. Pelaku kemudian menaruh tas berisi emas hasil rampokan, lalu kabur tancap gas.
Sejumlah pengendara terlihat melintas di sekitar tempat kejadian, namun terlihat cuek karena tak tahu apa yang terjadi sebenarnya.
Saksikan Videonya :
Perampok Tunggal
Diberitakan sebelumnya, warga Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng Geger aksi perampokan di Toko Emas Leo Baru, Pasar Baru Jalan A Yani, Kecamatan Pangkalan Banteng, Selasa (15/9) siang.
Perampokan yang diduga menggunakan senjata api (senpi) jenis pistol itu berhasil membawa kabur emas kurang lebih 1 kilogram.
Kasat Reskrim Polres Kobar, AKP Hendra Aditia Dhani saat dikonfirmasi bakabar.com, Selasa (15/9) malam membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan Aditia, perampokan Toko Emas Leo Baru terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
"Akibat kejadian perampokan tersebut, Subur pemilik toko emas warga Desa Karang Mulya, mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta karena emas miliknya yang kurang lebih 1 kg dibawa kabur oleh perampok,” kata Hendra.
Menurut Hendra, sebelum menguras habis emas di dalam etalase Toko Emas Leo Baru, pelaku sempat mengancam karyawan toko dengan senjata api yang diduga jenis airgun.
Berdasarkan laporan saksi, Subur, kepada pihaknya perampokan terjadi saat salah satu karyawan toko miliknya sedang menyapu di halaman dan melihat seorang pria yang tidak dikenal berdiri di depan toko.
“Kemudian setelah selesai menyapu, karyawan tersebut masuk ke dalam toko, namun tiba-tiba pria yang berdiri di depan toko mengikuti karyawan dan langsung menodongkan senjata api,” jelas Hendra.
Saat ditodong senpi, lanjut Hendra, karyawan Toko Emas Leo Baru nekat kabur.
Selanjutnya oleh pelaku dimanfaatkan menggasak sejumlah perhiasan di etalase, di antaranya kalung emas, cincin, gelang, liontin dan gelang rantai.
“Jumlah perhiasan yang digasak rampok seluruhnya sekitar 1 kg, bila dikonversikan (diuangkan) sekitar Rp 500 juta,” imbuh Hendra.
Setelah berhasil menggasak, pelaku yang diduga seorang diri itu langsung kabur dengan menggunakan motor Yamaha jenis metic warna putih.
“Dari hasil olah TKP, di sekitar lokasi Toko Emas Leo Baru ditemukan barang bukti peluru airgun yang diduga sempat dilepaskan pelaku. Hingga kini kasus ini masih kami selidiki,” kata Hendra
Editor: El Achmad
