Berita Tanah Bumbu

Usai Tarik Uang di ATM, Seorang Perempuan di Tanah Bumbu Dianiaya Suami Sendiri

Cuma gara-gara salah paham seusai menarik uang di ATM, seorang suami di Tanah Bumbu malah menganiaya istri sendiri. 

Featured-Image
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga yang terkadang disebabkan persoalan sepele. Foto: iNews

bakabar.com, BATULICIN - Cuma gara-gara salah paham seusai menarik uang di ATM, seorang suami di Tanah Bumbu malah menganiaya istri sendiri. 

Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga tersebut terjadi di Desa Karang Indah RT 12, Kecamatan Angsana, Senin (9/10).

Pelaku berinisial TR (30) mencekik dan menampar sang istri yang berinisial DM (27). Kasus ini pun akhirnya dilaporkan dan ditangani Unit Reskrim Polsek Angsana.

"Kekerasan itu terjadi dalam sebuah rumah kontrakan di Angsana sekitar pukul 19.00 Wita. Suami atau pelaku memukuli istri sendiri," ungkap Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga, Kamis (12/10).

Tersangka
Pelaku kekerasan dalam rumah tangga berinisial TR yang diamankan polisi di Tanah Bumbu. Foto: Humas Polres Tanbu

Beberapa jam sebelum kejadian, TR meminta DD untuk menarik sejumlah uang di ATM sebesar Rp3,7 juta. Uang ini dimaksudkan sebagai ongkos pulang kampung ke Kotabaru, Minggu (8/10). 

Diketahui pasangan suami istri itu merupakan warga RT 05 RW 03 Desa Mekarpura, Kecamatan Pulau Laut, Kotabaru.

Namun belakangan DD menarik semua uang dari ATM sang suami. Tidak dinyana TR marah dan mengancam akan melakukan kekerasan fisik kepada korban.

Korban pun berbalik marah, hingga akhirnya pelaku mencekik leher dan menampar korban di bagian wajah.

"Korban mengalami luka di wajah dan goresan di leher. Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Angsana. Kami juga telah mengantongi surat hasil visum sebagai bukti kekerasan," jelas Sinaga.

Editor


Komentar
Banner
Banner