Tak Berkategori

Usai Pelantikan, Pengganti Wawali Balikpapan Terpilih Wafat Ditentukan

apahabar.com, BALIKPAPAN – Thohari Aziz wafat, Rabu (27/1) lalu. Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan terpilih ini…

Featured-Image
Suasana pelepasan jenazah Thohari Azis di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Covid-19 di KM 15, Balikpapan Utara pada Rabu (27/1/2021) pukul 19.30 Wita. Foto-apahabar.com/Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN – Thohari Aziz wafat, Rabu (27/1) lalu. Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan terpilih ini meninggal saat terpapar Covid-19. Lantas, bagaimana proses penggantian Thohari?

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan Noor Thoha bilang penggantian Thohari baru bisa dimulai setelah pelantikan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih.

"Prosesnya di DPRD Balikpapan," ujar Noor Thoha, dilansir Antara, Senin (1/2).

Partai politik pengusung Rahmad Mas'ud-Thohari Aziz akan mengusulkan dua nama sebagai calon pengganti mendiang.

Mekanisme hingga memunculkan dua nama tersebut, diserahkan kepada kesepakatan partai politik tersebut.

Pasangan Rahmad-Thohari atau RT diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan didukung oleh PKB, PPP, PKS, Gerindra, PAN, Partai Demokrat, dan Perindo. PAN Balikpapan saat ini tidak memiliki kursi di parlemen.

Tahapan berikutnya adalah pemilihan oleh para anggota DPRD atas dua nama tersebut.

Noor Thoha juga menjelaskan bahwa proses tersebut berdasar aturan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Berdasarkan aturan tersebut diketahui bahwa pengganti Thohari Aziz tidak mesti dari PDIP. Thohari Aziz adalah Ketua DPC PDIP Balikpapan.

"Semua tergantung musyawarah koalisi parpol. Namun dipastikan dalam Pasal 176 bahwa yang mengusulkan dua nama tersebut adalah partai politik pengusung," kata Noor Thoha.

Pengusung pasangan itu adalah Partai Golkar dan PDIP, sehingga bisa diyakini dua nama yang akan muncul kemungkinan besar adalah kader dari kedua partai tersebut.

Thohari Aziz meninggal dunia setelah dirawat 11 hari di RS Pertamina Balikpapan. Mendiang semula mengeluh demam dan sakit saat menelan makanan pada 15 Januari 2021. Oleh dokter, ia segera diminta dites swab. Hasilnya, ia terpapar Covid-19.

Saat menjalani perawatan, kondisi Thohari turun naik. Kemudian masuk ruang perawatan intensif pada Jumat (22/1) sampai akhirnya meninggal dunia pada Rabu (27/1) pukul 17.30. Thohari Aziz dilahirkan di Magetan 12 Juli 1970. Ia dimakamkan di Pemakaman Umum Km 15 Karang Joang.



Komentar
Banner
Banner