bakabar.com, JAKARTA - Bali United harus rela kehilangan tiga poin dikandang usai ditumbangkan oleh PSS Sleman lewat gol tunggal dari Ricky Cawor pada menit 47, Sabtu (1/7) sore.
Sang pelatih, Stefano 'Teco' Cugurra pun minta maaf kepada para pendukung tim yakni Semeton Dewata.
"Kami ingin minta maaf kepada suporter yang datang hari ini. Kami banyak peluang, tapi tak dapat gol," kata Teco usai pertandingan berakhir di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Teco mengakui pemainnya banyak membuang peluang. Selain itu, pelatih asal Brazil ini juga menyoroti kesalahan yang dilakukan para pemainnya pada laga hari ini.
"Kita juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Kita harus melihat ke depan dan memperbaiki yang salah di laga ini," tambah Teco.
Soal peluang yang banyak didapat, Teco mengaku pemainnya terlihat kurang tenang saat penyelesaian akhir. Ini pun dikatakan Teco akan menjadi pekerjaan rumah baginya untuk memperbaiki lini serang tim.
"Saya pikir lini serang harus lebih tenang dalam hal finishing," ungkap sang pelatih.
Selain itu, mantan pelatih Persija Jakarta ini pun menuturkan kalau skuatnya ini masih belum lengkap. Rencananya, masih akan ada pemain yang datang ke Bali United untuk lebih memperkuat tim.
"Kita juga belum komplit di dalam tim, masih tunggu dua pemain lagi yang akan mengisi di tim ini," tutur Teco.
Sementara, pada laga perdana Bali United musim ini, nampak supporter setia mereka Semeton Dewata tak banyak yang datang secara langsung ke stadion.
Seperti yang diketahui, pendukung tim Bali United sedang protes sampai melakukan boikot dipertandingan perdana tim kesayangan disebabkan kenaikan harga tiket yang dirasa cukup mahal.
Namun Teco mengaku telah mengetahui kabar ini sebelum pertandingan. Dirinya hanya berharap kejadian ini dapat segera diselesaikan dengan solusi yang terbaik.
Sebab tak dipungkiri, Teco juga mengharapkan kehadiran Semeton Dewata secara langsung ke stadion demi mendukung perjuangan Bali United disetiap pertandingan.
"Beberapa hari lalu, sebelum pertandingan kami sudah tahu (tentang boikot supporter). Kami tidak bisa mengatur siapa yang ingin datang ke stadion dan yang tidak ingin datang ke stadion. Saya dan pemain tidak bisa mengatur mereka," tukasnya.
"Saya pelatih dan pemain soal harga tiket tidak tahu. Tapi kami di dalam tim pasti ingin sekali didukung dengan suporter secara langsung. Kita tak bisa kontrol kedatangan suporter tapi ke depan semoga ada solusi terbaik untuk suporter bisa menyaksikan," pungkas Teco.