bakabar.com, BALIKPAPAN – Triyono (26), pria yang ditemukan mengapung di Perairan Teluk Balikpapan selama tiga hari pada Jumat lalu (6/8) akhirnya pulang kembali ke kampung halaman di Wonokromo, Jawa Tengah pada Minggu (8/8).
Usai dievakuasi dan mendapat penanganan medis, Triyono dibantu oleh kerabatnya di Balikpapan bernama Aditya Dendy (34) yang kebetulan satu kampung dengannya. Setelah berkoordinasi dengan Triyono, kala itu ia memang berniat kembali ke kampung. Sebab ia tidak punya keluarga di Balikpapan.
Rencana kepulangan tersebut rupanya direspon baik oleh Kapal MT Royalti Pertamina yang juga menyelamatkan nyawanya kala terombang-ambing di tengah laut. Kapten Kapal MT Royalti Pertamina beserta kru mengumpulkan iuran secara sukarela.
“Terkumpul sebesar Rp 2,850,000 dari iuran sukarela kapten dan kru Kapal MT Royalti. Uang ini untuk beli tiket pulang kampung Triyono,” kata Dendy melalui saluran telepon.
Sementara itu Triyono mengatakan dirinya tidak akan kembali lagi ke perusahaan tempat ia bekerja. Sebab ia mengaku tak tahan dengan suasana tekanan di perusahaannya itu. Alasan tekanan pekerjaan ini pula lah yang membuat Triyono memutuskan untuk melompat ke laut.
“Rencana mau pulang sendirian. Sampai di Jawa nanti saya tidak ada keinginan untuk mendatangi perusahaan itu lagi,” tuturnya.
Triyono juga mengatakan hingga saat ini perusahaan tempat ia bekerja tidak menanyakan lagi kabar dirinya. Padahal perusahaan tersebut dikatakan Triyono telah mengetahui insiden yang terjadi.
“Kapal tempat saya kerja juga nggak ada menghubungi,” pungkasnya.
Diketahui Triyono berangkat menuju Jawa Tengah pukul 14.00 wita dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.