bakabar.com, KANDANGAN - Setelah diresmikan 15 September 2023, Islamic Center KH Darham Hidayat di Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mulai difungsikan sebagai pusat kegiatan dan syiar Islam.
Pembangunan Islamic Center ini dimulai pada 2018 dengan membuat master plan, disusul 2019 mengajukan amdal serta pembangunan tahap pertama, yaitu Gedung Sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS dengan anggaran Rp 4,3 miliar.
Namun, pada 2020 proyek pembangunan terhenti lantaran pandemi Covid-19. Anggaran terpaksa harus dialihkan untuk penanganan virus corona tersebut.
Untungnya pembangunan Islamic Center dapat dilanjutkan kembali pada 2021, menggunakan anggaran Rp 10 miliar dilakukan pemasangan mini file dan Rp 51 miliar bangunan utama.
Kemudian pada 2022 dilakukan pembangunan selasar dan hole dengan dana Rp 9 miliar. Tahun itu juga tepatnya pada Kamis (17/2/2022) terjadi insiden robohnya salah satu dari empat menara masjid di Islamic Center.
Beruntung tak ada korban jiwa, tetapi insiden ini banyak menuai sorotan serta menjadi pertanyaan pengamat pembangunan di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS Teddy Soetedjo beralasan bahwa PT Daman Variakarya selaku kontraktor pembangunan bangunan utama tersebut tergesa-gesa karena dikejar deadline.
Untuk mempercepat proses pengerjaan, Tedy menjelaskan bahwa mereka (pemborong) tidak memperhatikan usia beton yang belum sepenuhnya kuat.
Begitu selesai pengecoran, langsung mengerjakan yang di atasnya lagi. Sehingga menerima beban yang belum semestinya bisa ditahan.
Selanjutnya ada beberapa tiang penyangga menara yang dilepas karena para pekerja ingin melakukan pengecatan, apalagi saat itu sedang hujan disertai angin kencang.
Alasan utama roboh adalah faktor human eror atau kelalaian sehingga satu dari empat menara di sana patah.
Selanjutnya perbaikan dan pembangunan Islamic Center terus berlanjut hingga pada 15 September 2023 dilaksanakan peresmian oleh Bupati HSS Achmad Fikry beserta forkopimda, alim ulama, ribuan santri, serta masyarakat.
Kini setelah diresmikan, Islamic Center KH Darham Hidayat mulai digunakan sebagai pusat kegiatan keagamaan sekaligus syiar Islam di Kabupaten HSS.
Ketua Badan Pengelola Islamic Center KH Darham Hidayat, Muhammad Noor menjelaskan bahwa warga HSS dan semua orang dapat singgah untuk melaksanakan ibadah di sana.
"Untuk salat, kegiatan hari besar Islam, pengajian rutin malam Selasa, pembacaan Habsyi malam Sabtu dan kegiatan organisasi terkait keagamaan," kata Muhammad Noor, Sabtu (21/10/2023).
Untuk keamanan, jemaah tidak perlu khawatir karena Badan Pengelola Islamic Center KH Darham Hidayat telah memiliki tenaga tetap.
"Kita rekrut untuk menjaga keamanan serta tenaga kebersihan kawasan Islamic Center KH Darham Hidayat," tandasnya.